Jokowi Batalkan Vaksin Berbayar, Fadli Zon: Tak Etis Dan Inkonsisten

Awal Nur
Awal Nur

Sabtu, 17 Juli 2021 04:38

Fadli Zon. (trotoar.id).
Fadli Zon. (trotoar.id).

TROTOAR.ID, JAKARTA – Pemerintah pusat telah menyusun rencana dengan membuka jalur vaksin berbayar mandiri atau Vaksinasi Gotong Royong, yang termaktub dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Kebijakan ini pun menuai respons hingga menemui perbincangan kontroversi di publik, sehingga Presiden Joko Widodo membatalkan vaksin berbayar atau vaksin Gotong Royong yang semula akan disalurkan melalui Kimia Farma.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung bahwa keputusan itu diambil setelah Jokowi mendapatkan masukan dan respons dari masyarakat.

“Presiden telah memberi arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semua dibatalkan dan dicabut sehingga semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan,” kata Pramono dalam keterangan pers melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7).

Pramono mengatakan terkait dengan vaksinasi Gotong Royong, mekanismenya tetap dilakukan melalui perusahaan, di mana perusahaan yang akan menanggung biaya vaksinasi bagi seluruh karyawannya.

“Sehingga mekanisme seluruh vaksin, baik itu vaksin Gotong Royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan, digratiskan pemerintah,” kata Pramono.

Ditanggapi oleh Mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Menurutnya, inilah suatu perubahan yang diakibatkan dari suara rakyat. Artinya pemerintah mendengar suara-suara dari bawah.

“Alhamdulillah suara rakyat didengarkan. Vaksin Berbayar memang harus dibatalkan, tak etis n inkonsisten. Saran sy, P ⁦@jokowi⁩ segera ambil alih kendali komando penanganan Covid-19 langsung dibawah Presiden,”  kata politisi Fadli Zon, Sabtu 17 Juli 2021. (Alam)

 Komentar

Berita Terbaru
Politik29 Maret 2024 04:22
Partai NasDem Sulsel Siapkan Arham Basmin Sebagai Calon Kuat di Pilkada Luwu
Dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Partai NasDem di Provinsi Sulawesi Selatan telah menegaskan akan mengusung kader inte...
News28 Maret 2024 22:04
PJ Bupati Luwu Serahkan LKPD TA 2023 ke BPK
Pj. Bupati Luwu, Muh. Saleh, menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) (Unaudited) T.A. 2023 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perw...
Politik28 Maret 2024 20:16
NasDem Siapkan Fatmawati Rusdi Sebagai Calon Walikota Makassar di Pemilihan 2024
Partai NasDem telah menyiapkan satu nama yang akan didorong maju dalam Pemilihan Walikota Makassar 2024. Nama tersebut adalah Fatmawati Rusdi....
Metro28 Maret 2024 19:39
PD Tidar Sulsel Menggelar Acara Buka Puasa Bersama Ratusan Anak Yatim
Pengurus Daerah Tidar yang juga sayap partai Gerindra menggelar buka puasa bersama ratusan anak yatim di hotel Remcy Makassar ...