MAKASSAR – Konferensi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar ke XLI mendapat kabar tidak baik. Isu dualisme kepemimpinan pun santer jadi perbincangan.
Bagaimana tidak, konferensi yang seyogyanya dilakukan hanya sekali, tetapi ini dilakukan dua kali, yaitu di Asrama Haji Sudiang dan di Wisma HMI Jalan Botolempangan.
Dari hasil konferensi tersebut masing-masing terpilih Arsy Jailolo dan A Muh Muslih Rijal.
Baca Juga :
Dalam keterangannya, Yusuf K Mariajeng selaku Ketua Umum (Demisioner) menjelaskan bahwa, konferensi HMI dijadwalkan pada tanggal 19 sampai dengan 25 Agustus 2021 yang bertempat di Hotel Mutiara Khadijah, namun dikarenakan forum berjalan alot, maka sampai juga dengan batas waktu pemakaian tempat.
“Kami selaku pengurus, panitia dan steering Committee berupaya untuk tetap menjalankan forum dengan menghadirkan beberapa alternatif, namun berjalannya waktu, ada surat pemberitahuan pemindahan yang ditandatangani oleh oknum Steering Committee, tentu ini menyalahi kewenangan dikarenakan kami lah selaku pengurus yang bertanggung jawab akan hal itu,” kata Yusuf K Mariajeng.
Maka dari itu, kata Yusuf, pengurus bersama dengan panitia pelaksana memutuskan untuk memindahkan Forum Konferensi ke Botolempangan, Wisma HMI Cabang Makassar.
“Inilah hal yang terjadi sebenarnya, tentu kita selaku kader HMI wajib menyandingkan aturan main organisasi. Pelaksanaan Konferensi di Wisma HMI Jalan Botolempangan sangat lengkap dengan struktur awal, baik Panitia, Steering Committee, bersama komisariat serta pengurus yang telah dinyatakan demisioner di forum konferensi,” ujarnya.
Diminta keterangan terkait dengan konferensi yang tidak dilaksanakan di Wisma HMI Botolempangan, Ucu’ sapaan Akrab Yusuf K Mariajeng, menyampaikan, “Mari kita perbanyak Istighfar demi menemukan peta jalan kembali, sesuai dengan tema konferensi HMI Ke XLI,” tutupnya.
Komentar