Gowa, trotoar.id—Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Gowa, Suardi menanggapi deklarasi soal Calon Presiden (Capres) yang dihadiri oleh Muhaimin Iskandar di Makassar, baru-baru ini.
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tetap menerima deklarasi dukungan terhadap dirinya untuk maju sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang sekalipun sikapnya ingin menunda pemilu.
Cak Imin menerima deklarasi dukungan maju sebagai capres 2024 dari sejumlah elemen masyarakat pada Selasa (1/3).
Baca Juga :
Deklarasi pertama yang diterima Cak Imin dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan diri alumni Universitas Indonesia Timur (UIT), komunitas pekerja kesehatan Sulawesi Selatan di di Kampus UIT Makassar.
Ketua PKS Gowa menyebut ini adalah suatu keberanian yang dimiliki oleh Cak Imin, salah satunya berani bertentangan dengan sikapnya sendiri.
“Saya sebenarnya mengapresiasi keberanian Muhaimin Iskandar untuk mendeklarasikan diri. Cuma saya melihat apa yang dilakukan oleh Muhaimin Iskandar bertentangan dengan sikapnya dalam penundaan pemilu 2024,” tuturnya kepada trotoar.id, Kamis (3/3/2022).
Ia juga mengingatkan bahwa penundaan Pemilu 2024 atau penambahan masa jabatan presiden merupakan pengkhianatan terhadap reformasi dan dapat mengancam kekokohan NKRI.
Elektabilitas Cak Imin
Elektabilitas Cak Imin sebagai capres 2024 saat ini terbilang masih rendah hingga, seperti dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 8-10 Februari 2022.
Cak Imin ada di urutan 15 nama politikus yang diproyeksikan maju di Pilpres 2024, dengan 0,2 persen. Bahkan, nama Cak Imin tidak masuk dalam hasil survei capres Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022.
Tetapi Cak Imin tetap percaya diri maju bertarung pada Pilpres 2024 mendatang. Ia mengatakan bahwa elektabilitas dirinya akan rendah di hasil survei yang menggunakan metode telepon karena kader PKB tidak memiliki telepon. (*)
Komentar