Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Dorong Seluruh OPD untuk Mewujudkan Kota Percontohan Antikorupsi

MUHAMMAD LUTFI
MUHAMMAD LUTFI

Rabu, 07 Agustus 2024 16:37

Wali Kota Makassar Dorong Seluruh OPD untuk Mewujudkan Kota Percontohan Antikorupsi

Trotoar.id, Makassar – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menekankan pentingnya kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mewujudkan Makassar sebagai Kota Percontohan Antikorupsi.

Kota Makassar telah diajukan sebagai salah satu kandidat Kota Percontohan Antikorupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, sebuah langkah yang diharapkan dapat memperkuat integritas tata kelola pemerintahan di kota ini.

Observasi Program Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi yang dilakukan oleh Tim Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Ditpermas) KPK RI di Makassar menjadi momentum penting bagi kota ini.

Tim Ditpermas KPK yang dipimpin oleh Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Andhika Widiarto, bersama Spesialis Pembinaan Peran Serta Masyarakat Gerhard Harryjul dan Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Wina Cahtianing Rahayu, diterima langsung oleh Wali Kota Makassar di Ruang Sipakatau, Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (7/8/2024).

“Menjadi kandidat kota bebas korupsi merupakan sebuah kebanggaan, namun juga menjadi tantangan besar bagi kami. Kami harus memastikan bahwa pemerintahan di Makassar benar-benar bersih dan bebas dari praktek korupsi,” ujar Danny Pomanto saat menerima tim KPK.

Ia juga menegaskan bahwa komitmen untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel harus dimulai dari seluruh elemen di lingkup Pemerintah Kota Makassar.

Danny Pomanto mengapresiasi upaya KPK dalam memberikan bimbingan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memperbaiki sistem pengawasan dan pelayanan publik.

“Program ini memberikan kami pandangan yang lebih jelas tentang di mana potensi kebocoran anggaran, prosedur yang perlu diperbaiki, dan area pengawasan yang harus ditingkatkan. Ini sangat membantu kami dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan,” lanjutnya.

Observasi yang dilakukan ini merupakan bagian dari persiapan Pemerintah Kota Makassar untuk meraih predikat Kota Antikorupsi pada tahun 2025.

Untuk mendapatkan predikat tersebut, Pemkot Makassar harus memenuhi enam komponen penilaian utama, yaitu Tata Kelola Pemerintah Daerah, Kualitas Pengawasan.

Selanjutnya Kualitas Pelayanan Publik, Budaya Kerja Antikorupsi, Peran Serta Masyarakat, dan Kearifan Lokal. Selain itu, ada 19 indikator yang harus dipenuhi sebagai syarat penilaian.

Dengan adanya program ini, Danny Pomanto berharap seluruh OPD di Makassar dapat bekerja lebih keras untuk mencapai standar antikorupsi yang telah ditetapkan.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa pemerintahan di Makassar tidak hanya bersih secara internal, tetapi juga mampu memberikan pelayanan yang jujur dan adil kepada masyarakat.

“Komitmen kita semua adalah kunci untuk mencapai target ini. Kami akan terus berupaya agar Makassar bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam hal transparansi dan integritas pemerintahan,” tutup Danny.

Penulis : Anti

 Komentar

Berita Terbaru
News12 Juni 2025 20:12
Pemprov Sulsel Dirumahkan 2.017 Tenaga Honorer, Tindak Lanjuti Aturan Pemerintah Pusat
Makassar, Trotoar.id — Sebanyak 2.017 tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan resmi diberhentikan per 1 Juni 202...
Politik12 Juni 2025 20:01
NasDem Tunjuk Makassar Tuan Rumah Rakernas 2025, 3.000 Kader Bakal Padati Sulsel
Makassar, Trotoar.id — Kota Makassar, Sulawesi Selatan, resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem tahun 2025. ...
Parlemen10 Juni 2025 20:26
Ridwan Andi Wittiri Kunjungi Desa Pesisir di Takalar
Takalar, Trotoar.id — Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, H. Ridwan Andi Wittiri, SH (ARW), melakukan kunjungan kerja ke Desa Popo, Kecamatan...
News10 Juni 2025 19:56
Menteri Agama Lepas Kepulangan Jamaah Haji KBHI Al Ikhlas Kloter 1 UPG
Makkah, Trotoar.id — Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, secara resmi melepas kepulangan jamaah haji Indonesia kloter 1 asal Kota Mak...