Trotoar id, Makassar – Kandidat calon Wakil Wali Kota Makassar, Rezki Mulfiati Lutfi, semakin giat menyapa dan bersilaturahmi dengan masyarakat.
Rezki mengunjungi tiga kelurahan di Kecamatan Rappocini, yakni Baji Makkio, Karunrung, dan Kassi-Kassi, dalam rangkaian kegiatan “Sehati,” akronim dari pasangan Seto-Rezki.
Dalam kunjungan tersebut, Rezki banyak menerima aspirasi dan masukan dari masyarakat terkait berbagai masalah yang masih dihadapi warga, terutama kebutuhan mendasar yang belum terpenuhi oleh pemerintah kota saat ini.
Baca Juga :
Di antaranya adalah isu-isu mengenai pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kesejahteraan rakyat yang terus menjadi keluhan warga.
Rezki menyoroti bahwa masalah-masalah ini telah menjadi persoalan yang berulang setiap tahunnya, namun belum ada solusi konkrit dari kebijakan pemerintah kota yang dapat benar-benar mengatasi persoalan tersebut.
Hal ini mendorongnya bersama Andi Seto Asapa untuk hadir sebagai solusi alternatif dengan menawarkan program-program yang lebih konkret dan berorientasi pada hasil.
“Jika diberi kepercayaan sebagai Wakil Wali Kota Makassar, kami berkomitmen untuk memperbaiki sektor pendidikan dengan program ‘Makassar Nyaman Berpendidikan.’ Program ini akan menggratiskan biaya pendidikan, seragam, dan peralatan sekolah di tingkat SD dan SMP,” ungkap Rezki, seraya menegaskan bahwa program ini bukan sekadar janji, karena Andi Seto telah berhasil mewujudkannya saat menjabat sebagai Bupati Sinjai.
Selain pendidikan, Rezki juga menyoroti permasalahan layanan kesehatan yang masih carut-marut di Kota Makassar.
Pasangan Seto-Rezki berkomitmen untuk menciptakan “Makassar Nyaman untuk Pelayanan Kesehatan” di mana masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan dengan mudah hanya dengan menunjukkan KTP sebagai bukti domisili, tanpa harus repot mengurus BPJS atau KIS.
“Kami ingin memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada warga Makassar dalam mengakses layanan kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit,” jelas Rezki.
Rezki juga menjelaskan bahwa program yang diusung oleh pasangan Seto-Rezki sangat realistis dan berfokus pada kebutuhan mendasar warga.
Salah satunya adalah program “Nyaman Berwirausaha” yang akan memfasilitasi masyarakat dalam membuka usaha melalui pelatihan yang disediakan di setiap RT/RW.
“Program ini kami hadirkan untuk memudahkan warga dalam memulai usaha dan meningkatkan perekonomian lokal,” katanya.
Lebih lanjut, Rezki memaparkan visi pasangan “Sehati” untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bersih di Kota Makassar.
Mereka akan mengimplementasikan sistem subsidi silang di mana warga berpenghasilan menengah ke bawah akan dibebaskan dari iuran sampah, sementara warga dengan penghasilan lebih tinggi akan memberikan subsidi.
“Ini adalah salah satu cara kami untuk memastikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan bagi semua warga Makassar,” tambah Rezki.
Terakhir, Rezki juga menyinggung rencana pasangan Seto-Rezki untuk mengatasi masalah kemacetan di kota dengan mengusung program “Makassar Nyaman Berkendara.”
Salah satu solusi yang mereka tawarkan adalah penerapan sistem ganjil-genap pada pagi dan siang hari di beberapa titik strategis, serta pembangunan jalan layang non tol.
“Dengan langkah-langkah ini, kami berharap dapat menciptakan Makassar yang lebih nyaman dan ramah bagi semua penghuninya,” pungkas Rezki. (*)
Komentar