Trotoar.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar semakin berkomitmen untuk mewujudkan visi Low Carbon City, sebuah program prioritas Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.
Komitmen ini selaras dengan upaya global untuk menurunkan emisi karbon.
Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar, melalui PJ Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra, menerima kunjungan dari Nippon Koei, sebuah perusahaan konsultan dari Jepang.
Baca Juga :
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Mr. Tetsuya Saito, Manager Nippon Koei, dan Mr. Takumi Takahashi, Engineer Nippon Koei, di Ruang Rapat Sekda, Rabu (21/08/2024).
Firman Pagarra mengungkapkan bahwa pertemuan ini merupakan awal dari kerjasama strategis untuk penurunan emisi karbon di Makassar.
“Kunjungan ini merupakan langkah awal untuk membahas kerjasama dalam mewujudkan komitmen Wali Kota menjadikan Makassar sebagai Low Carbon City,” kata Firman.
Kerjasama ini akan berfokus pada sektor transportasi dan energi melalui program city-to-city antara Makassar dan Yokohama.
Inisiatif tersebut mencakup pemasangan stasiun pengisian baterai untuk kendaraan listrik tenaga surya, penyediaan panel surya di sekolah-sekolah dan perkantoran, serta penerapan kontrol sinyal otonom dan pemanfaatan energi terbarukan.
Saat ini, Nippon Koei telah melakukan survei awal terkait transportasi kereta perkotaan di Makassar.
Proyek ini diharapkan dapat mengarah pada pembentukan kota yang lebih berkelanjutan, dengan pelaksanaan yang diperkirakan berlangsung selama tiga tahun ke depan.
“MoU akan segera ditandatangani, dan program ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar tiga tahun hingga 2026,” tambah Firman.
Firman juga menegaskan komitmen Makassar untuk menjadi kota dengan emisi karbon rendah.
Berbagai program telah dilaksanakan, termasuk kebijakan pemasangan panel surya di sekolah-sekolah, puskesmas, dan gedung pemerintahan, serta penggunaan mobil listrik dalam pelayanan puskesmas.
“Mobil layanan puskesmas kami sudah dilengkapi dengan 47 unit mobil listrik. Kami juga berencana memasang panel surya di seluruh SD-SMP dan 2.600 lorong wisata,” ujarnya.
Dengan harapan kerjasama ini dapat berjalan lancar, Firman berharap Makassar dapat terus maju menuju tujuan sebagai Low Carbon City yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.(**)
Komentar