Makassar, Trotoar.id — Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Mohammad Ramdhan ‘Danny‘ Pomanto dan Azhar Arsyad (DiA), menawarkan sejumlah program strategis dalam upaya memajukan desa-desa di Sulsel.
Program ini menjadi salah satu kunci untuk menciptakan Sulawesi Selatan yang lebih berdaya saing.
Menurut Juru Bicara pasangan DiA, Asri Tadda, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad berkomitmen untuk memastikan desa-desa di Sulsel tidak terpinggirkan.
Baca Juga :
Program unggulan mereka difokuskan pada pengembangan desa dengan pendekatan berbasis teknologi dan kearifan lokal.
“Danny-Azhar ingin memajukan desa melalui pemanfaatan teknologi serta menjaga nilai-nilai budaya lokal.
Mereka akan membangun desa dengan konsep ‘Sombere dan Smart’, mengadaptasi model sukses ‘Sombere and Smart City’ yang telah diterapkan Danny di Makassar,” ujar Asri pada Selasa (17/09/2024).
Program ini, lanjut Asri, mencakup penyediaan internet gratis melalui jaringan Starlink di seluruh desa dan wilayah pulau.
Teknologi tersebut memungkinkan desa-desa untuk terhubung secara global, membuka peluang pasar yang lebih luas, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain itu, pasangan DiA berencana mengucurkan bantuan dana sebesar minimal Rp 200 juta setiap tahun bagi setiap desa untuk mendukung pengembangan produk unggulan.
“Setiap desa akan diarahkan memiliki satu komoditas unggulan yang dapat dipasarkan ke luar wilayah,” tambah Asri.
Dalam sektor pertanian dan maritim, Danny-Azhar juga berencana menjadikan pemerintah sebagai pembeli utama hasil produksi petani dan nelayan, menciptakan ekosistem ekonomi yang mandiri.
Upaya ini sejalan dengan visi besar mereka untuk menjadikan Sulsel sebagai lumbung pangan global.
Di bidang pendidikan, pasangan ini menawarkan 2.200 beasiswa per tahun bagi anak-anak berprestasi di desa, bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Melalui beasiswa ini, anak-anak di desa akan lebih siap bersaing di dunia kerja atau bahkan menciptakan lapangan kerja baru,” jelas Asri.
Tak hanya itu, sektor kesehatan juga menjadi perhatian khusus. Pasangan DiA berjanji akan menyediakan 303 stasiun pelayanan kesehatan mobile yang akan menjangkau desa-desa terpencil, memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat desa secara langsung.
Kombinasi antara pengalaman Danny sebagai Wali Kota Makassar selama dua periode dan kedalaman pengetahuan sosio-kultural Azhar Arsyad, menurut Asri, merupakan kekuatan bagi pasangan ini untuk membawa Sulsel ke arah yang lebih baik.
“Dengan rekam jejak Danny dan dukungan kita semua, Insya Allah desa-desa di Sulsel akan tumbuh dan berkembang lebih baik di bawah kepemimpinan Danny-Azhar,” pungkas Asri.
Pasangan ini berharap dapat meraih dukungan penuh dari masyarakat dalam pemilihan gubernur mendatang. (*)
Komentar