Makassar, Trotoar.id – Setelah dua bulan diluncurkan, Aplikasi Si Data Pintar kini menambah fitur baru, yakni Dekonsentrasi dan Kerjasama.
Inovasi ini ditujukan untuk memudahkan pengelolaan data serta administrasi pemerintahan di Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, aplikasi ini juga telah menyertakan fitur Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).
Baca Juga :
Reformer Rahman Syahid P, Kepala Bagian Dekonsentrasi dan Kerjasama Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, mengungkapkan hal ini dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Dekonsentrasi Tugas dan Wewenang Gubernur di Hotel Horison Ultima, Kamis, 19 September 2024.
“Pengembangan fitur baru ini merupakan respons terhadap kebutuhan pengguna dari berbagai OPD di lingkup Pemprov Sulsel, termasuk kabupaten/kota,” ujar Rahman.
“Kami berharap, proses kompilasi laporan Dekonsentrasi dan Kerjasama kini bisa lebih cepat, tidak lagi membutuhkan dokumen fisik, dan meminimalisir tatap muka,” tambahnya.
Aplikasi Si Data Pintar memungkinkan pengelolaan data secara digital, yang dinilai mampu mempercepat proses analisis dan validasi data.
Hal ini sejalan dengan upaya transformasi digital di pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan.
Muhammad Rasyid, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulsel, menyambut baik pengembangan aplikasi ini.
“Dengan adanya Si Data Pintar, koordinasi dan pengumpulan data dapat dilakukan secara daring, yang tentunya mempercepat kinerja dan mempermudah pelayanan,” ujarnya.
Rasyid juga berharap aplikasi ini terus diperbarui sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk meningkatkan efektivitas birokrasi.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Idham Kadir Dalle, turut mengapresiasi Si Data Pintar karena telah mempermudah proses administrasi dan mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik.
“Aplikasi ini mempersingkat waktu penyelesaian berbagai tahapan kerjasama, baik antara daerah, pihak ketiga, hingga kerjasama internasional,” jelasnya.
Sejumlah kabupaten/kota di Sulsel, seperti Wajo, Gowa, dan Luwu, juga memberikan tanggapan positif terkait Si Data Pintar.
Mereka menyebut aplikasi ini sebagai solusi praktis dalam pengelolaan administrasi Dekonsentrasi dan Kerjasama, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pemerintahan.
Pada acara Rapat Koordinasi ini, para peserta juga melakukan uji coba langsung penginputan data melalui aplikasi, yang diharapkan akan segera diimplementasikan di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Komentar