Makassar,trotoar.id – Pemerintah Kota Makassar secara resmi membuka acara Maudu Lompoa Ri Paropo, sebuah pergelaran seni dan budaya tradisional yang diadakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Acara berlangsung dari 24 hingga 29 September 2024 di Paropo III.
Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Muhammad Rheza, bersama Camat Panakukkang dan Lurah Paropo.
“Dengan adanya acara ini, kita tidak hanya merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mempromosikan potensi seni, budaya, dan ekonomi lokal di Kampung Paropo. Kami berharap acara ini dapat menjadi penggerak roda ekonomi UMKM di kawasan ini,” ungkap Muhammad Rheza.
Lurah Paropo, Achiruddin Achmad, menyatakan bahwa Maudu Lompoa Ri Paropo merupakan upaya untuk melestarikan eksistensi Kampung Paropo sebagai kampung budaya di tengah modernisasi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kami tetap berkomitmen menjaga tradisi dan identitas budaya yang telah diwariskan turun-temurun,” tegasnya.
Acara ini juga berfungsi sebagai penghormatan terhadap nilai-nilai agama dan budaya lokal. Ketua Panitia Maudu Lompoa Ri Paropo 2024, Muammar Tauhid, menyatakan bahwa acara ini adalah agenda tahunan yang dinanti masyarakat Kampung Paropo.
“Kami berterima kasih kepada Pemkot Makassar atas dukungan yang diberikan, termasuk tenda UMKM,” katanya.
Selama acara, akan ditampilkan pameran benda pusaka, shalawatan, pertunjukan seni dan budaya lokal, serta bazar kuliner dari UMKM. Acara akan ditutup dengan pawai dan ceremony hikmah Maulid pada hari terakhir.
Komentar