Jakarta, Trotoar.id – Ketua umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Wilianto Tanta dengan tegas menyatakan mendukung penuh pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Hak itu ditegaskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-20 yang diselenggarakan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).
Dia menyatakan PSMTI, berkomitmen untuk memberikam. berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, terutama di sektor ketahanan pangan, peningkatan gizi, dan penanganan stunting.
Baca Juga :
Wilianto menegaskan bahwa kader-kader PSMTI siap memberikan kontribusi langsung kepada pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menjalankan berbagai program prioritas yang diusung untuk memajukan Indonesia.
“Kader PSMTI selalu siap mendukung pemerintah terpilih, terutama dalam hal yang menyangkut kesejahteraan masyarakat. Kami akan berkontribusi secara nyata untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Wilianto.
Dalam pidatonya, Wilianto menyebut bahwa program-program terkait ketahanan pangan sangat penting untuk segera diwujudkan guna mengatasi tantangan nasional, seperti krisis pangan dan stunting.
Dengan fokus pada peningkatan kualitas pangan dan gizi, PSMTI berharap bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam menggerakkan sektor pertanian dan distribusi bahan pangan secara lebih efisien.
“Ketahanan pangan menjadi prioritas utama kami. Sektor ini sangat strategis, karena terkait langsung dengan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. PSMTI siap mendukung semua kebijakan pemerintah yang bertujuan memperkuat sektor ini,” jelasnya.
Selain berfokus pada ketahanan pangan, Wilianto juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi di tingkat lokal sebagai bagian dari strategi organisasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
PSMTI berkomitmen untuk terus memberdayakan pengusaha kecil dan menengah, khususnya di sektor kewirausahaan dan ekonomi kreatif.
Menurutnya, kontribusi komunitas Tionghoa yang saat ini mencapai 5-6 persen dari populasi nasional memiliki peran penting dalam menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.
“Kami akan terus mendorong para pengusaha dan anggota PSMTI untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan ekonomi melalui kerja sama lintas sektor dan program-program pemberdayaan ekonomi lokal,” imbuhnya.
Wilianto juga menyampaikan bahwa sejak awal, PSMTI telah menunjukkan loyalitas kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan akan melanjutkan peran positif tersebut dalam mendukung pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
Dia mengajak seluruh anggota PSMTI untuk tetap solid dan bersatu dalam upaya mendukung pembangunan nasional.
“Kami yakin bahwa soliditas PSMTI akan semakin kuat. Organisasi ini harus menjadi rumah besar bagi seluruh masyarakat Indonesia, di mana semua elemen dapat bersatu untuk mencapai tujuan bersama,” ujar Wili.
Rakernas PSMTI ke-20 ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, termasuk Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, serta Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman.
Dalam acara tersebut, para tokoh tersebut turut memberikan pandangan mereka tentang pentingnya peran organisasi masyarakat dalam mendukung kebijakan pemerintah di berbagai sektor, terutama di bidang ketahanan pangan dan ekonomi.
Hashim Djojohadikusumo, dalam sambutannya, menegaskan bahwa peran komunitas Tionghoa sangat penting dalam memperkuat ekonomi nasional.
“Kerja sama lintas sektor, terutama dalam hal pemberdayaan ekonomi, harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian dan distribusi pangan.
Dengan berakhirnya Rakernas ini, PSMTI berharap dapat terus berperan aktif dalam mendorong kemajuan Indonesia melalui sinergi dengan pemerintah dan masyarakat.
Komentar