Pemprov Sulsel

Sulsel Inisiasi Jambore Nasional Penjaga Laut Pertama di Indonesia

MUHAMMAD LUTFI
MUHAMMAD LUTFI

Minggu, 13 Oktober 2024 14:54

Sulsel Inisiasi Jambore Nasional Penjaga Laut Pertama di Indonesia

Makassar, Trotoar.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) akan mencatat sejarah baru dengan menggelar Jambore pertama di Indonesia untuk Kelompok Masyarakat Pengawas Laut (Pokmaswas).

Acara ini dijadwalkan berlangsung di Pulau Lanjukang, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, mulai Senin, 14 Oktober hingga 16 Oktober 2024, sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Sulsel ke-355.

Jambore ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam melaksanakan pengawasan terhadap sumber daya kelautan dan perikanan, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan pertukaran pengetahuan di antara para penjaga laut.

Kegiatan ini diinisiasi melalui kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemprov Sulsel, serta Forum LSM Pemerhati Lingkungan Laut Sulsel dan berbagai mitra terkait.

Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, dijadwalkan membuka acara ini. Ini akan menjadi kunjungan pertamanya ke pulau terluar Kota Makassar, memberikan makna simbolis atas pentingnya perhatian terhadap wilayah pesisir dan kepulauan.

Menurut Muh. Ilyas, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, kegiatan jambore ini merupakan yang pertama di Indonesia dan diharapkan dapat menjadi agenda tahunan berskala nasional.

“Dengan inisiatif ini, tahun depan kita akan mendapat dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk melanjutkan acara serupa,” kata Ilyas pada Minggu, 13 Oktober 2024.

Sekitar 300 peserta dari berbagai kelompok masyarakat penjaga laut, NGO, dan pemangku kepentingan lainnya akan turut berpartisipasi.

Selain itu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan sejumlah bantuan penting untuk para nelayan dan masyarakat pesisir.

Bantuan yang akan diserahkan termasuk dokumen perizinan kapal untuk nelayan kecil, asuransi nelayan, rumah ikan, bibit mangrove, bibit pohon sukun dan kelapa, serta pelestarian lingkungan melalui pelepasan tukik dan pemasangan media terumbu karang buatan (reefstar).

Jambore ini merupakan wujud komitmen Pemprov Sulsel dalam mengukuhkan Sulsel sebagai lumbung pangan berbasis ekonomi biru, sekaligus memperkuat kapasitas adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim di wilayah pesisir dan pulau-pulau.

“Ini adalah langkah nyata Sulsel dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir,” pungkas Ilyas.

Penulis : Febri

 Komentar

Berita Terbaru
Politik06 November 2024 00:18
Dukungan Tokoh dan Komunitas untuk Pasangan SEHATI di Pilwali Makassar Makin Solid
Makassar, Trotoar.id – Menjelang hari pencoblosan Pilkada pada 27 November, dukungan bagi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomo...
Politik05 November 2024 23:48
Jubir Millenial INiMI: Fokus pada Dukungan Nyata, Bukan Angka Survei yang Terpesan
Makassar,Trotoar.id – Aldy Rafzanjani Thamrin, Juru Bicara Millenial pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusu...
News05 November 2024 22:32
Andi Seto Asapa Bekali Ribuan Saksi TPS SEHATI di 15 Kecamatan Jelang Pilkada Makassar
Makassar, Trotoar.id – Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Asapa, mengadakan pembekalan khusus bagi 3.754 saksi yang akan bertugas di T...
Metro05 November 2024 18:41
Pemprov Sulsel Dorong Reformasi Birokrasi Lewat Digital Leadership di FGD
Makassar, Trotoar.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Sekretaris Daerah Jufri Rahman membuka Forum Group Discussion (FGD) ber...