Makassar, Trotoar.id – Program Bus Trans Sulsel yang digagas oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, mendapat pengakuan dari kalangan ahli transportasi.
Setelah enam bulan beroperasi dan melayani 42 ribu penumpang secara gratis, inisiatif ini dinilai berhasil menjadi katalis kebangkitan transportasi massal di Sulsel.
Penasihat Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Sulsel, Prof. Dr. Lambang Basri, menyebut program ini sebagai langkah strategis yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Baca Juga :
“Langkah visioner yang diambil oleh Pj Gubernur Sulsel sangat strategis. Program ini bukan hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga mempromosikan penggunaan transportasi publik secara luas. Bus Trans Sulsel mampu mendorong kesadaran akan pentingnya kendaraan angkutan massal, khususnya di Makassar,” ujar Lambang Basri di Makassar, Senin (2/12/2024).
Prof. Lambang menjelaskan, keberhasilan transportasi massal bertumpu pada dua faktor utama: komitmen pemerintah dan daya tarik layanan angkutan itu sendiri.
“Pemerintah Sulsel sudah menunjukkan dukungannya dengan pengadaan bus ini dan alokasi anggaran yang memadai. Namun, keberlanjutan program juga memerlukan peningkatan daya tarik angkutan, seperti kenyamanan, aksesibilitas, serta efisiensi waktu tempuh,” tegasnya.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan penyedia layanan transportasi akan menjadi kunci dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi umum di Sulsel.
Lambang menilai, meski inisiatif ini patut diapresiasi, masih ada ruang untuk penyempurnaan.
Ia menyarankan peningkatan pada beberapa aspek, seperti kenyamanan kendaraan, perluasan jaringan rute, serta pengurangan waktu tunggu.
“Jika bus ini bisa menjangkau lebih banyak wilayah dengan layanan yang nyaman dan waktu tempuh yang efisien, maka masyarakat akan beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Dampaknya, tingkat kemacetan akan berkurang secara signifikan,” jelasnya.
Bus Trans Sulsel yang telah melayani 42 ribu penumpang sejak diluncurkan, merupakan wujud nyata komitmen Pemprov Sulsel dalam meningkatkan mobilitas masyarakat.
Program ini juga dianggap menjadi contoh ideal bagi daerah lain dalam mengembangkan transportasi massal yang efektif dan inklusif.
“Program ini adalah awal yang baik. Jika terus dikembangkan, Sulsel bisa menjadi percontohan transportasi publik di Indonesia,” tutup Lambang Basri.
Dengan visi yang jelas dan pelaksanaan yang konsisten, Bus Trans Sulsel diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi tantangan transportasi di Sulawesi Selatan.
Komentar