Luwu Utara.Trotoar.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Acara berlangsung pada Kamis (20/3/2025) di Aula La Galigo, Kantor Bupati Luwu Utara.
Musrenbang ini bertujuan menyelaraskan program dan sasaran pembangunan daerah dengan arah kebijakan serta prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel).
Baca Juga :
Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026.
Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, dalam sambutannya menegaskan bahwa Musrenbang RKPD merupakan amanat undang-undang dan bagian dari proses perencanaan pembangunan daerah.
“Musrenbang tingkat kabupaten ini merupakan tahapan penting dalam perencanaan yang dimulai dari desa/kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten, sebelum berlanjut ke tingkat provinsi, regional, dan nasional,” jelas Andi Rahim.
Ia berharap Musrenbang RKPD 2026 dapat menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan implementatif, sehingga mampu mendorong pencapaian target kinerja pemerintah daerah.
“Saya mengajak seluruh pihak, baik dari unsur pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan lainnya, untuk bersama-sama merumuskan dan menyepakati rancangan RKPD 2026 guna mewujudkan visi Luwu Utara: Unggul, Terkemuka, dan Akseleratif menuju Masyarakat Maju,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Andi Rahim juga melaporkan capaian pembangunan infrastruktur tahun 2024 kepada Pemprov Sulsel. Beberapa proyek yang telah terealisasi, antara lain:
- Pembangunan jalan beton sepanjang 2,70 km di ruas lingkar selatan Kota Masamba.
- Peningkatan jalan aspal sepanjang 7,01 km di beberapa titik, termasuk Taman Siswa Masamba, ruas Salassa (Kecamatan Baebunta), ruas Porodowa-Sepakat (Kecamatan Mappedeceng), serta ruas Patila (Kecamatan Tanalili).
Bupati menekankan pentingnya dukungan semua pihak dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tahun anggaran 2026.
“Saya meminta para pimpinan perangkat daerah untuk lebih cermat dalam menyusun target dan sasaran program pembangunan ke depan. Pola kerja sama melalui kolaborasi pentahelix dengan berbagai stakeholder harus terus kita dorong,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bapperida Luwu Utara, Drs. H. Aspar, menjelaskan bahwa Musrenbang RKPD bertujuan mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan prioritas daerah.
“Musrenbang ini adalah puncak dari serangkaian perencanaan yang diawali dari musrenbang desa/kelurahan, kecamatan, forum konsultasi publik, hingga forum perangkat daerah,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari upaya mendukung visi daerah, Pemkab Luwu Utara menetapkan tema pembangunan 2026: Peningkatan Daya Saing Produk Unggulan Daerah dan Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia.
Musrenbang RKPD ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan, termasuk Wakil Bupati Jumail Mappile, unsur Forkopimda, para kepala perangkat daerah, staf ahli bupati, pimpinan instansi vertikal,
Serta perwakilan tokoh masyarakat, organisasi profesi, LSM, dan insan pers. Turut hadir Kepala DPMPTSP Provinsi Sulawesi Selatan, Asrul Sani.
Dengan adanya Musrenbang RKPD ini, diharapkan perencanaan pembangunan Luwu Utara tahun 2026 dapat lebih terarah dan selaras dengan kebijakan Pemprov Sulsel, demi mewujudkan daerah yang lebih maju dan berdaya saing.
Komentar