MAKASSAR, Trotoar.id — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung penuh pembangunan kantor baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar.
Hal itu disampaikan Munafri saat menghadiri doa bersama untuk korban tragedi 29 Agustus yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Tenis DPRD Makassar, Jl. AP Pettarani, Selasa (30/9/2025) malam.
Menurutnya, sinergi Pemkot dan DPRD menjadi kunci jalannya roda pemerintahan.
“Kami dari pemerintah Kota Makassar akan selalu bersama teman-teman di DPRD, mencari jalan terbaik agar pemerintahan ini berjalan dengan baik. Apapun yang dilakukan tentu akan kami support dengan semangat,” ujarnya.
Munafri menjelaskan, pembangunan kantor DPRD Makassar akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Saat ini, Pemkot menyiapkan gedung sementara agar aktivitas kedewanan tetap berjalan optimal.
Ia berharap dalam waktu dekat anggota DPRD dan sekretariat dapat segera menempati kantor sementara tersebut.
“Insya Allah dalam waktu dekat teman-teman DPRD sudah tidak lagi berkantor di rumah jabatan Ketua DPRD, tapi di gedung baru di ujung Hertasning, tepatnya gedung Perumnas,” beber Munafri.
Menurutnya, meski sudah disiapkan, gedung sementara tetap memerlukan beberapa perbaikan agar lebih representatif.
“Yang terpenting tata kelola pemerintahan tetap berjalan normal. DPRD butuh tempat yang lebih layak untuk bekerja,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Munafri juga mengajak jamaah meneladani akhlak Rasulullah SAW. Ia menilai, perayaan Maulid bukan sekadar rutinitas, tetapi momentum memperdalam nilai dan keteladanan Nabi Muhammad SAW.
“Dari sisi manapun Rasulullah adalah teladan yang tak tertandingi. Baik sebagai ayah, suami, maupun pemimpin. Itu yang harus kita jadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Munafri.
Ia berharap peringatan Maulid dapat memotivasi masyarakat Makassar untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
Di akhir sambutannya, Munafri mengajak jamaah mendoakan para korban tragedi 29 Agustus agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan rasa duka mendalam atas tragedi tersebut.
“Kita hadir di sini bukan hanya mendoakan saudara-saudara kita yang menjadi korban tragedi 29 Agustus, tapi juga memperkuat persaudaraan dan kebersamaan kita sebagai masyarakat Makassar,” jelasnya.
Aliyah menekankan pentingnya menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran berharga, sekaligus mengajak masyarakat meneladani akhlak Rasulullah untuk menjaga persatuan dan membangun Makassar yang harmonis.
Ketua DPRD Makassar, Supratman, memastikan seluruh agenda kedewanan tetap berjalan normal meski kondisi gedung masih dalam proses penyesuaian.
Ia menyebut, sebagian besar agenda, termasuk pengesahan anggaran perubahan, telah berjalan lancar. Selanjutnya, DPRD bersiap menggelar reses pada 13 Oktober mendatang untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Terkait kantor baru, Supratman menjelaskan, hasil uji laboratorium akan menentukan apakah gedung lama DPRD direkonstruksi atau cukup direhabilitasi.
“Kalau bangunan baru sudah fix direhab, dan target dari kementerian 2025 selesai. Untuk sementara, gedung pengganti sudah hampir rampung dan minggu depan bisa digunakan,” pungkasnya.
Komentar