Pemkot MKassar

Munafri: Makassar Butuh Stadion, Ruang Kreatif untuk Anak Muda

MUHAMMAD LUTFI
MUHAMMAD LUTFI

Selasa, 30 September 2025 14:08

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya menyiapkan infrastruktur kota yang kompetitif dalam menghadapi pertumbuhan pesat Makassar.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya menyiapkan infrastruktur kota yang kompetitif dalam menghadapi pertumbuhan pesat Makassar.

MAKASSAR, Trotoar.id – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya menyiapkan infrastruktur kota yang kompetitif dalam menghadapi pertumbuhan pesat Makassar.

Hal itu ia sampaikan dalam Seminar Internasional Competitive Generations yang digelar Universitas Bosowa, Selasa (30/9/2025), dalam rangka Dies Natalis kampus tersebut.

Munafri menyebut sejumlah persoalan mendesak di Makassar, mulai dari kemacetan, parkir liar, hingga gesekan sosial. Menurutnya, pemerintah kota berkomitmen menghadirkan solusi konkret yang langsung dirasakan masyarakat.

“Anak muda Makassar butuh ruang ketiga, tempat berkumpul, berdiskusi, dan berkreasi.

Selain itu, kita juga butuh stadion modern yang bukan hanya untuk olahraga, tetapi bisa menggerakkan ekonomi dan mengangkat citra Makassar di mata dunia,” ujar Munafri.

Mantan Bos PSM itu menyoroti keterbatasan fasilitas olahraga di Makassar yang membuat kota ini belum bisa menjadi tuan rumah event besar, termasuk turnamen internasional.

Iamenegaskan, pembangunan stadion representatif akan membuka peluang ekonomi sekaligus memperkuat posisi Makassar sebagai pusat aktivitas di Kawasan Timur Indonesia.

Selain itu, Munafri menekankan pentingnya penataan ruang kota. Dengan jumlah penduduk 1,4 juta jiwa dan posisi strategis, Makassar segera membutuhkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebagai panduan pembangunan.

“Kota ini harus tertata. Tidak boleh lagi ada pabrik di tengah kota. Semua pembangunan harus sesuai zonasi,” tegasnya.

Di bidang ekonomi, ia menuturkan bahwa Makassar harus bertumpu pada sektor perdagangan, jasa, dan investasi karena tidak memiliki lahan pertanian maupun tambang.

Pemerintah kota bahkan menargetkan setiap bulan ada event besar dengan minimal 10 ribu peserta, yang didukung insentif Rp5 miliar untuk mendorong hotel, UMKM, dan pariwisata bergerak.

Munafri juga menyinggung strategi mengembangkan wisata sungai, event internasional, serta menjadikan Makassar sebagai kota transit sekaligus tujuan pendidikan dan kesehatan di Indonesia Timur.

Ia menutup dengan mengajak kampus, akademisi, dan masyarakat untuk terus berkolaborasi.

“Pertumbuhan kota hanya bisa dicapai jika semua segmen bergerak bersama. Kolaborasi adalah kunci,” tandas Munafri.

Penulis : Febri

 Komentar

Berita Terbaru
Parlemen02 Oktober 2025 22:38
DPRD Makassar Bahas Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024
MAKASSAR, Trotoar.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menggelar Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Rancang...
Parlemen02 Oktober 2025 22:34
DPRD Makassar Bahas Ranperda Fasilitasi Pesantren untuk Penguatan Karakter Masyarakat
MAKASSAR, Trotoar.id – Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantre...
Metro02 Oktober 2025 20:56
Aliyah Mustika Ilham Terima Audiensi YPKDS Sulsel, pengidap HIV/AIDS di Makassar Meningkat
MAKASSAR, Trotoar.id — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menerima audiensi dari Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya (YPKDS) Sulawes...
Politik02 Oktober 2025 20:46
KPU Makassar Tetapkan 1,070.078 Juta Pemilih pada Triwulan III 2025
MAKASSAR, Trotoar.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menetapkan jumlah data pemilih pada Triwulan III Tahun 2025 sebanyak 1.070.078 pemi...