Trotoar. Id, SUNGGUMINASA — Sebanyak 24 orang rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Koordinasi Pimpinan Daerah (Kominda) Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah melakukan studi komperatif di Kabupaten Gowa.
Rombongan diterima langsung oleh Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemkab Gowa, Mappasomba SE didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Gowa, Baharuddin di Ruang Rapat Wakil Bupati Gowa, Rabu (1/11).
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Banyumas, Srieyono sebagai Ketua Rombongan memaparkan tujuan datang ke Gowa untuk mencari informasi tentang sejarah dan cara menjadikan Gowa sebagai wilayah yang tetap kondusif meskipun Gowa berbatasan langsung dengan wilayah Kota Makassar yang notabenenya Ibu Kota Provinsi.
Baca Juga :
“Sebagai salah satu objek studi komperatif kami memilih Kabupaten Gowa karena penasaran Gowa terkenal dengan wilayah kerajaan yang besar dan merupakan tonggak perjuangan Nusantara terutama di wilayah bagian timur dan Gowa sendiri menjadi penyangga ibu kota Provinsi Sulsel namun bagaimana kabupaten sebesar ini masih tetap aman,” jelasnya.
Sementara Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Kabupaten Gowa menerima dan mengapreseasi kedatangan rombongan Pemkab Banyumas.
“Kabupaten Gowa merupakan bekas kerajaan besar yang memiliki wilayah yang sangat luas bahkan meliputi wilayah Filipina bagian selatan sampai di wilayah Aborigin Australia bagian utara. Kabupaten Gowa juga merupakan tanah kelahiran dari dua pahlawan nasional yakni Sultan Hasanuddin dan Syech Yusuf Al Makassari, itulah sedikit sejarah tentang Kerajaan Gowa,” jelasnya.
Keberhasilan seorang pemimpin dalam memimpin sebuah wilayah, baik itu Bupati/Walikota/Gubernur, apabila wilayah yang dipimpinnya kondusif, warganya hidup tenang dan nyaman.
“Sehubungan dengan hal tersebut di Gowa kami sangat memperhatikan kondisi keamanan tersebut. Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan ibu kota provinsi yang notabene memiliki tingkat keamanan yang rawan konflik, Pemerintah Kabupaten Gowa dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah bekerjasama dan selalu melakukan koordinasi dalam menangani konflik-konflik yang mengacam keamanan masyarakat,” tambahnya. (*)
Komentar