Trotoar.id, Makassar — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat – Republik Indonesia (DPR-RI) Setya Novanto resmi menjadi penghuni Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK Jalan Kuningan Jakarta.
SN menjadi penghuni Rumah Tahanan KPK, setelah tim dokter RSCM dan IDI mengungkapkan kesehatan SN Sudah membaik dan SN tidak perlu lagi mendapatkan rawat Inap.
Baca Juga :
“Dari hasil pemeriksaan SN sudah tidak membaik, dam tidak perlu lagi mendapat perawatan inap di rumah sakit”Kata Direktur RSCM Dr dr CH Soejono, SpPD saat konversi pers yang di gelar Pihak RSCM, IDI, dan KPK.
SN di pindahkan dari RSCM ke Gedung KPK mengenakan rompi orange yang langsung di gelandang ke gedung KPK menggunakan kursi roda yang telah di siapkan KPK.
Setiba di gedung KPK SN langsung di arahkan kedalam gedung KPK untuk melalui serangkaian pemeriksaan yang akamndi alami SN pasca di pindahkannya dari RSCM ke gedung KPK.
Bahkan 0engecara SN Ferdric Gunadi terlihat juga hadir digedung KPK sambil membawa sejumlah barang yang di duga milik SN yang akan di gunakan SN.
Direktur RSCM Dr dr CH Soejono, SpPD menyatakan hasil serangkaian pemeriksaan kondisi kesehatan Setya Novanto membaik. Novanto sudah tidak membutuhkan rawat inap.
“Hingga tim dokter RSCM menyatakan yang bersangkutan tidak ada indikasi lagi dirawat inap,” sambung Soejono.
Seperti diketahui Novanto mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11) setelah menabrak tiang penerangan jalan di Jl Permata Berlian, Jakarta Selatan. Novanto kemudian dilarikan ke RS Medika Permata Hijau Jakarta.
Dia dibantarkan ke RSCM Kencana lantaran mengalami kecelakaan pada Kamis kemarin. Kecelakaan yang menimpa Novanto itu terjadi setelah Ketum Golkar itu menghilang 20 jam pasca hendak ditangkap penyidik KPK.
Komentar