Trotoar.id Pangkep — Di tengah kesibukannya selaku Ketua DPD II Golkar dan Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid, tidak pernah lupa mengupayakan pemenangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) pada Pilgub Sulsel 2018. Bagi Syamsuddin, kemenangan pasangan nasionalis-religius itu di Pangkep tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Komitmen Syamsuddin memenangkan NH-Aziz dibuktikan dengan massifnya konsolidasi dan sosialisasi. Totalitas Syamsuddin ditunjukkan dengan terjun langsung dari warkop ke warkop. Teranyar, orang nomor satu di Pangkep itu menemui anggota DRPR Sulsel dari Fraksi Golkar, Sofyan Syam, di salah satu warkop di daerah Pangkajene, Jumat, 24 November.
Baca Juga :
Syamsuddin dan Sofyan bertemu di warkop bersama dengan tim NH-Aziz. Seperti biasa, mereka membahas beragam hal, utamanya perihal konsolidasi dan agenda sosialisasi jagoannya yang kini diusung oleh enam parpol. Konsolidasi dilakukan untuk menyatukan kekuatan sekaligus memanaskan mesin pemenangan, baik dari parpol pengusung maupun relawan.
Syamsuddin sendiri menegaskan kemenangan NH-Aziz di Pangkep adalah keniscayaan. Pangkep diproyeksikannya sebagai salah satu basis pemenangan pasangan dengan tagline Sulsel Baru. “NH-Aziz harga mati bagi kita di Pangkep. Mari satukan kekuatan menangkan NH-Aziz di Pilgub Sulsel 2018,” kata Syamsuddin, Jumat, 24 November.
Bukan tanpa alasan, Syamsuddin habis-habisan berjuang memenangkan NH-Aziz. Selain usungan Golkar, NH-Aziz disebutnya merupakan pasangan kandidat yang paling siap dan mampu mengubah Sulsel menjadi lebih baik. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kontrak politik NH-Aziz tatkala pasangan lain baru menyusun konsep dan program unggulannya.
Diketahui dari sederet pasangan kandidat pada Pilgub Sulsel, NH-Aziz pula yang kali pertama merilis konsep dan programnya. Berbekal konsep ekonomi kerakyatan, pasangan ini telah melahirkan sederet program pro-rakyat yang populis. Mulai dari layanan kesehatan gratis berbasis KTP, pendidikan dan fasilitas sekolah gratis, kredit kesejahteraan tanpa bunga dan agunan serta program rumah murah. (***)
Komentar