Trptoar.id Makassar — Ratusan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulselbar, mengelar aksi boikot terhadap segala bentuk produk Amerika Serikat termasuk rumah makan cepat saji KFC yang berlokasi di jalan A.Pangeran Pettarani Kota Makassar Sabtu (9/13/2017).
Aksi boikot produk Amerika Serikat yang dilakukan aktivis HMI, terkait dengan kebijakan presiden Amerika Serikat yang mengakui Yerussalem sebagai ibukota Israel.
Baca Juga :
“Kami mengutuk keras kebijakan Presiden Amerika Serikat atas klaim Yerusalem sebagai ibukota Israel, kehadiran kami di KFC adalah bentuk protes kami kepada Amerika. KFC adalah produk Amerika yang harus ditolak.” teriak Taufik Husaini Ketua Badko HMI Sulselbar dalam orasinya.
Aksi aktivis HMI Sulselbar ini dikawal ketat aparat kepolisian yang mengawal jalannya aksi penolakan produk Amerika Serikat di kota Makassar.
Bahkan dengan penolakan yang dilakukan Badko HMI Sulselbar ini bagian bentuk protes ummat Muslim di indonesia atas kebijakan Trump yang telah melukai hati ummat muslim di dunia.
Bahkan Mantan Presiden Mahasiswa UIN Alauddin Makassat ini berharap, agar kiranya apa yang dilakukan Badko HMI Sulselbar bisa dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, sebagai simbol penolakan kebijakan pemetintah Amerika Setikat yang memgakui Yerussalem sebagai Ibukota Israel.
Pengakuan Amerika Serikat tersebut dinilai telah melukai hati umat Islam yang selama ini menganggap wilayah Yerusalem sebagai bagian dari negara Palestina.
Taufik Husaini menegaskan, bahwa sudah saatnya umat muslim dunia bersatu melawan kebijakan Trump yang mengancam perdamaian dunia khususnya perdamaian Palestina- Israel.
“Kebijakan Trump tidak hanya melukai umat Islam dunia tapi juga semakin menjauhkan terciptanya perdamaian dunia” tegas Taufik Husaini.
Sebelumnya, ratusan aktivis HMI ini juga ikut menggelar aksi hari anti korupsi uang di gelar di kota Makassar bersama dengan ratusan aktivis mahasiswa yang berasal dari sejumlah organisasi kemahasiswaan.
Komentar