Trotoar.id, Makassar — Segala cara dilakukan oleh para calon wali kota Makassar dan wakil wali kota Makassar, meski air masih merendam sejumlah wilayah di kota Makassar para kandidat calon walikota maupun wakil wali kota memilih cara berbeda menyapa warga yang kebanjiran.
Bahkannada yang berbasah-basahan maupun menaiki rakit (Perahu Buatan) seperti halnya yang di lakukan Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Danni Pomanto dan Indira Mulyasari yang rela memilih basah ketimbang harus menaiki rakit untuk menyapa warganya yang terkena dampak luapan air.
Baca Juga :
Hal berbeda pun dilakukan oleh bakal calon wakil wali kota Makassar, Rachmatika Dewi, yang mana wakil ketua DORD Sulsel ini memilih menaiki rakit demi terhindar dari air yang mengenangi pemukiman warga Makassar, untuk menyapa warga makassar yang sebagian pemukiman warga yang masih terendam banjir.
Hal tersebut jelas, memberi makna berbeda di mata masyarakat, mana pemimpin yang benar-benar siap merasakan apa yang di rasakan warganya dan mana pemimpin yang enggang merasakan apa yang dialami warganya.
Fenomena berbeda ini menjadi salah satu tanda tanya besar dibenak masyarakat dalam menentukan calon pemimpin Kota Makassar, mana pemimpin yang telah siap merasakan apa yang dirasakan warganya dan mana yang belum siap.(**)
Komentar