TROTOAR.ID, MAKASSAR — Meski Mohammad Ramdhan danny Pomantho-Indira Mulyasari Pramastuti (DIAmi) batal maJu bertarung dipilkada Kota Makassar, dan cuma diikuti satu pasangan calon Walikota dan wakil Walikota saja, bukan berarti peluang pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rcahmatika Dewi (APPI-CICU) bisa dengan mudah memenangkan di pilkada Makassar
Sehingga pasangan APPI-CICU harus menghadapi arus gelombang dukungan masyarakat yang menyatakan sebagai relawan kotak kosong yang siap memenangkan kotak kosong pada pemilihan Walikota dan wakil Walikota Makassar untuk menghalau “Ambisi” pasangan yang di usung 10 partai politik.
Bahkan dua komunitas masyarakat kota Makassar Front Pembela Islam (FPI) dan Pakabaji Komunity telah menyatakan sebagai relawan kotak kosong untuk menghalau langkah pasangan APPI-CICU memenangkan pilkada kota Makassar 27 juni mendatang.
Baca Juga :
Dukungan masyarakat terhadap kotak kosong menjadi ancaman besar bagi pasangan APPI-CICU untuk dapat memimpin kota Makassar lima tahun kedepan.
Bahkan ketua Tanfidzia FPI Sulsel Habieb Muhsin Alhabsyie menyerukan kepada seluruh kader dan simpatisan FPI di Kota Makassar agar lebih memilih kotak kosong atau pun kolom kosong ketimbang pasangan calon yang ada di kertas suara nantinya
” Dari pada kita dipaksa memilih yang bertentangan dengan hati nurani, Kotak Kosong atau pun Kolom Kosong adalah pilihan terbaik,” pungkasnya.
Sebab dia merasa, dinamika politik yang terjadi di proses tahapan pilkada makassar menjadi salah satu hal yang terkesan dipaksakan, yang membuat masyarakat empati akan upaya politik yang di lakukan kelompok yang menginginkan cuma satu pasangan di pilkada Makassar.
Hal senada juga di ungkapkan oleh ketua Pakabaji Community, Beni Iskandar, dia mengatakan Laskar Kotak Kosong ini dibentuk oleh relawan dan pemerhati Pilwalkot sebagai pilihan alternatif.
” Kami sangat yakin jika Danny-Indira masih berpeluang ikut bertarung dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota nantinya, itupun jika Penyelenggara Pemilu bersikap netral, tapi jikapun calon kami harus tergeser, masih ada pilihan alternatif kita yaitu kotak kosong,” ungkapnya, Minggu (27/5/2018).
Sementara itu juru bicara APPI-CICU Arsony menungkapkan dukungan yang di berikan komunitas masyarakat kota makassar terhadap kotak kosong akan menjadi sia-sia sebab kotak kosong tak menjanjikan hasil politik apa pun.
Seharusnya semua pihak bijak dan tidak menyesatkan nasib warga Makassar kedepannya dengan mengarahkan pilihan pada kolom kosong, meskipun itu adalah pilihan
“Fenomena relawan kotak kosong tidak lebih dari kepentingan suatu kelompok elite politik mantan kandidat cawalkot dan cawawalkot yang mengarahkan masyarakat untuk membackup dendam politik rasa penasaran oleh tujuan politik yang tak kesampaian,”Ungkap Jubir APPI-CICU.
Komentar