Relawan Kotak Kosong Bermunculan, Jubir APPI-CICU: Ini Politik Balas Dendam

Suriadi
Suriadi

Senin, 28 Mei 2018 04:28

Arsoni Jubir pasangan Appi-Cicu
Arsoni Jubir pasangan Appi-Cicu
TROTOAR.ID, MAKASSAR — Meski Mohammad Ramdhan danny Pomantho-Indira Mulyasari Pramastuti (DIAmi) batal maJu bertarung dipilkada Kota Makassar, dan cuma diikuti satu pasangan calon Walikota dan wakil Walikota saja, bukan berarti peluang pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rcahmatika Dewi (APPI-CICU) bisa dengan mudah memenangkan di pilkada Makassar

Sehingga pasangan APPI-CICU harus menghadapi arus gelombang dukungan masyarakat yang menyatakan sebagai relawan kotak kosong yang siap memenangkan kotak kosong pada pemilihan Walikota dan wakil Walikota Makassar untuk menghalau “Ambisi” pasangan yang di usung 10 partai politik.

Bahkan dua komunitas masyarakat kota Makassar Front Pembela Islam (FPI) dan Pakabaji Komunity telah menyatakan sebagai relawan kotak kosong untuk menghalau langkah pasangan APPI-CICU memenangkan pilkada kota Makassar 27 juni mendatang.

Dukungan masyarakat terhadap kotak kosong menjadi ancaman besar bagi pasangan APPI-CICU untuk dapat memimpin kota Makassar lima tahun kedepan.

Bahkan ketua Tanfidzia FPI Sulsel Habieb Muhsin Alhabsyie menyerukan kepada seluruh kader dan simpatisan FPI di Kota Makassar agar lebih memilih kotak kosong atau pun kolom kosong ketimbang pasangan calon yang ada di kertas suara nantinya

” Dari pada kita dipaksa memilih yang bertentangan dengan hati nurani, Kotak Kosong atau pun Kolom Kosong adalah pilihan terbaik,” pungkasnya.

Sebab dia merasa, dinamika politik yang terjadi di proses tahapan pilkada makassar menjadi salah satu hal yang terkesan dipaksakan, yang membuat masyarakat empati akan upaya politik yang di lakukan kelompok yang menginginkan cuma satu pasangan di pilkada Makassar.

Hal senada juga di ungkapkan oleh ketua Pakabaji Community, Beni Iskandar, dia mengatakan Laskar Kotak Kosong ini dibentuk oleh relawan dan pemerhati Pilwalkot sebagai pilihan alternatif.

” Kami sangat yakin jika Danny-Indira masih berpeluang ikut bertarung dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota nantinya, itupun jika Penyelenggara Pemilu bersikap netral, tapi jikapun calon kami harus tergeser, masih ada pilihan alternatif kita yaitu kotak kosong,” ungkapnya, Minggu (27/5/2018).

Sementara itu juru bicara APPI-CICU Arsony menungkapkan dukungan yang di berikan komunitas masyarakat kota makassar terhadap kotak kosong akan menjadi sia-sia sebab kotak kosong tak menjanjikan hasil politik apa pun.

Seharusnya semua pihak bijak dan tidak menyesatkan nasib warga Makassar kedepannya dengan mengarahkan pilihan pada kolom kosong, meskipun itu adalah pilihan

“Fenomena relawan kotak kosong tidak lebih dari kepentingan suatu kelompok elite politik mantan kandidat cawalkot dan cawawalkot yang mengarahkan masyarakat untuk membackup dendam politik rasa penasaran oleh tujuan politik yang tak kesampaian,”Ungkap Jubir APPI-CICU.

 Komentar

Berita Terbaru
News12 Juni 2025 20:12
Pemprov Sulsel Dirumahkan 2.017 Tenaga Honorer, Tindak Lanjuti Aturan Pemerintah Pusat
Makassar, Trotoar.id — Sebanyak 2.017 tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan resmi diberhentikan per 1 Juni 202...
Politik12 Juni 2025 20:01
NasDem Tunjuk Makassar Tuan Rumah Rakernas 2025, 3.000 Kader Bakal Padati Sulsel
Makassar, Trotoar.id — Kota Makassar, Sulawesi Selatan, resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem tahun 2025. ...
Parlemen10 Juni 2025 20:26
Ridwan Andi Wittiri Kunjungi Desa Pesisir di Takalar
Takalar, Trotoar.id — Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, H. Ridwan Andi Wittiri, SH (ARW), melakukan kunjungan kerja ke Desa Popo, Kecamatan...
News10 Juni 2025 19:56
Menteri Agama Lepas Kepulangan Jamaah Haji KBHI Al Ikhlas Kloter 1 UPG
Makkah, Trotoar.id — Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, secara resmi melepas kepulangan jamaah haji Indonesia kloter 1 asal Kota Mak...