TROTOAR.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto meminta kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan anak untuk memberikan pelayanan khusus terhadap tiga bocah yang menjadi korban penyekapan orang tua angkatnya di Toddopuli
Ia juga mengaku bersyukur ketiga anak tersebut Bisa cepat ditemukan dan tidak sempat berujung pada perdagangan manusia.
“Langkah pertama yang harus diambil adalah dengan melakukan menghilangkan rasa trauma yang dialami ketiga anak tersebut,” Ungkap Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto
Baca Juga :
Wali Kota Makassar juga terlihat menggendong salah satu korban kekerasan yang dilakukan orang tua angkatnya sambil mengelus kepala saudara bocah yang di gendongnya
Selain itu orang nomor satu di kota Makassar ini juga mengatakan, kedepan pendidikan tiga bocah tersebut tidak bisa putus, dan mereka harus mengenyam pendidikan di bangku sekolah, mengigat usia dua bocah dari tiga yang jadi korban sudah memasuki usia untuk mendapatkan pendidikan Mereka adalah AW (11) dan F (5). Sementara DV alias DR masih berusia 2,5 tahun.
“Kita mau anak-anak ini harus tetap mendapatkan haknya mengenyam pendidikan dan jangan biarkan anak-anak putus sekolah,” tegasnya.
Disisi lain Kepala Dinas DPPPA Makassar Tenri Palallo memastikan, jika kedua dari tiga bocah tersebut telah masuk bersekolah. AW harus duduk di bangku SD kelas 6 sedangkan F duduk di TK.
“Keduanya telah kami daftarkan masuk sekolah besok. Jadi, ada sekolah yang kerja sama dengan kita sehingga keduanya sudah bisa langsung masuk sekolah besok,” tutupnya via telepon selulernya.
Komentar