Nurdin Abdullah Sebut Tambang Dihulu Sungai, Berdampak Pendeknya Usia Bendungan Bili bili

Suriadi
Suriadi

Sabtu, 26 Januari 2019 09:24

Nurdin Abdullah Gubernur Sulawesi Selatan
Nurdin Abdullah Gubernur Sulawesi Selatan

TROTOAR.ID, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin ABdullah menduga banjir yang mengepung sejumlah wilayah di Sulsel dikarenakan maraknya tambang penambangan yang dilakukan sejumlah pihak.

Oleh karena itu mantan Bupati Bantaeng tersebut, mengaku akan menerbitkan tambang yang berada di hulu sungai Jeneberang kabupaten Gowa.

“KIta akjan menerbitkan penambang yang ada di huku sugai jeneberang, meudian menerbitkan pengalihan lahan lahan yang ada di atas hulu sungai,” katanya,

NUrdin ABdullah mengaku, Bendungan Bili-bili merupakan multipurpose akan penyediaan air, pertanian, power plan, dan yang paling penting adalah cek dan pengendali banjir.

Menutunya bila bendungn yang berada di Kecamatan Manuju tersebut diperkirakan dapat bertahan hingga 100 tahun kedepan, namun itu semua akan sulit tercapi jika banyaknya tambang yang beraktivitas.

Sebab jika terus menerus dilakukan pendangkalan d hulu sungai Jeneberang akan berdampak buruk pada Bendungan Bili-bili terus terjadi sehingga daya tampung air berkurang dan itu bisa membahayakan warga.

“Kalau terus menenerus penambangan dilakukan di huu sungai maka kondisi Bendungan Bili-bili yang dapat bertahun 100 tahun sulit tercapai sebab pendangkalan akan terus terjadi yang mengakibatkan bendungan akan menampung air cukup banyak,”akata Nurdin Abdullah

Ditambahkan, jika banjir yang terjadi di Sulsel, dan melanda sebagain wilayah di Sulsel termasuk Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Jeneponto diakuinya akibat tingginya curah hujan ditambah, muatan air mengakibatkan Bendungan Bili-bili kekurangan daya tampung akibat ikutnya sedimen atau material yang menyebabkan kedangkalan.

“Sehingga, pintu-pintu bendungan harus dibuka yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah yang ada di Sulsel. Seperti daerah hulu sungai,” ungkapnya.

Hal itu juga disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo yang mengatakan tambang yang ada di hulu Sungai Jeneberang harus segera ditertibkan karena salah satu penyebab banjir bandang di Sulsel karena maraknya tambang di wilayah tersebut.

Dia juga mengimbau kepada pemerintah Sulsel dan masyarakat harus bersatu untuk bisa menuntaskan persoalan tambang di hulu Sungai Jeneberang yang terletak di Kabupaten Gowa.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro28 Maret 2024 00:02
Pj Ketua DWP Kota Makassar Fadliah Firman Dampingi Menteri PPPA Kunjungi Kelompok Wanita Nelayan Fatimah Az-Zahra
Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar, Fadliah Firman, didampingi oleh sejumlah pengurusnya, turut serta dalam kunjungan Menteri Pember...
News27 Maret 2024 23:55
Di Depan Menteri PPPA, PJ Sekda Ungkap Program Longwis dan Jagai Anakta sebagai Upaya Keterlibatan Perempuan
PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, menyambut kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Ayu Bi...
News27 Maret 2024 23:48
Yeni Rahman Ajak Warga Makassar Untuk Dalami Al-Qur’an di Bulan Suci Ramadhan
Yeni Rahman, Anggota DPRD Kota Makassar, mengajak warga Kota Makassar untuk lebih mendalami Al-Qur'an, terutama dalam bulan suci Ramadan....
News27 Maret 2024 23:37
Masyarakat Biringbulu Bangga Terhadap Pembangunan Pos Pelayanan Publik
Pos Pelayanan Publik (PPP) yang dibangun Pemerintah Kabuaten Gowa dibawah kepemimpinan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abdul...