Trotoar.id, Sinjai — Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 24 November 2021 di Sinjai, Sulawesi Selatan.
Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah “Jangan Sampai Menyesal, Jaga Jejak Digital”.
Program kali ini menghadirkan 729 peserta dan empat narasumber yang terdiri dari Trainer Google News Initiative Network, Muhammad Yunus; Cyber Security Officer dan Dosen di Universitas Balikpapan, Anwar Fattah; Dosen Komunikasi Binus University, Sari Ramadanty; dan Pemuda Penggerak Jalur Rempah untuk UNESCO-Sulut, Ana Alnina.
Baca Juga :
Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Communication Specialist, Tristania Dyah. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa.
“Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Membuka webinar, Muhammad Yunus membawakan presentasi dengan tema “Informasi dan Jejak Digital”.
Dia menyarankan untuk tetap menjadi diri sendiri saat menggunakan media sosial (medsos) dan tetap fokus pada bidang keahlian.
“Tentukan tujuan bermedia sosial agar pengguna internet tidak meninggalkan jejak negatif di internet,” tandasnya.
Paparan dilanjutkan oleh Ana Alnina yang mengupas materi berjudul “Bijak Mengunggah di Media Sosial”. Menurut dia, jejak digital memiliki pengaruh besar untuk mendapatkan peluang pekerjaan, beasiswa dan lainnya.
“Jangan sampai perusahaan atau pemberi beasiswa berpikir personal branding kita di dunia maya tidak layak mendapatkan kesempatan itu,” katanya.
Sebagai pemateri ketiga, Anwar Fattah membawakan tema tentang “Perlindungan Data Pribadi”.
Anwar menyampaikan, penting melindungi data pribadi agar terhindar dari diskriminasi atau prasangka buruk serta tindak kejahatan kriminal.
“Lakukan upaya perlindungan diri dari pihak tidak bertanggung jawab baik data pribadi umum dan spesifik, terutama identitas anak dan transaksi keuangan,” urainya.
Sebagai pembicara pamungkas, Sari Ramadanty menyampaikan tema mengenai “Kenali dan Pahami Rekam Jejak di Era Digital”.
Dia mengatakan, perspektif menggunakan media sosial harus dipahami untuk mencari konten positif dan mengabaikan konten negatif.
“Mengisi ruang digital dengan konten positif bukan hanya tugas satu orang melainkan tugas bersama,” ucapnya.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator.
Terlihat antusiasme dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta.
Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. Salah satu peserta kegiatan Literasi Digital Omar Melfriza menanyakan tips berkomentar aman dengan figur publik di dunia maya. Ana Alnina mengingatkan agar menahan jari dalam berkomentar dan tidak asal ketik.
“Pikirkan komentar yang ditulis baik atau tidak, sama seperti di dunia nyata jangan asal ngomong. Jika ingin viral cari hal-hal bermanfaat dan mengunggah konten bermanfaat bagi orang lain,” katanya.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.
Komentar