MAKASSAR – Wacana jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi 3 periode terus mencuat ke publik.
Terbaru, berkembang isu jika saat ini ada kelompok yang juga orang dekat Jokowi diam-diam mewujudkan itu.
Menanggapi isu ini, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar menegaskan menolak rencana tersebut.
Baca Juga :
Arsy Jailolo selaku ketua umum mengatakan, harus ada yang menjadi dasar kenapa periodesasi itu diperpanjang.
“Kan dasarnya harus jelas dulu, kenapa mau diperpanjang, kita ini negara demokrasi yang memiliki SDA dan SDM melimpah, sebaiknya tetap memperhatikan ruang bagi generasi pelanjut.” ungkap Arsy, Kamis, (13/1).
“Sehingga yang harus dipikirkan saat ini adalah kepentingan rakyat bukan semata-mata kepentingan kelompok.” bebernya.
Arsy menjelaskan, saat ini fokus pemerintah masih banyak ketimbang memikirkan perpanjangan masa jabatan hingga 3 periode.
“Problem begitu banyak saat ini mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan lain-lain, harusnya ini yang menjadi titik fokus bukan malah urus periode.” terangnya.
“Apalagi saat ini kita dalam masa pandemi, coba pemerintah fokus kesitu dulu penanganan, pemulihan ekonomi.” sambung mahasiswa Fakultas Hukum UMI Makassar ini.
Disisi lain kata Arsy, jika perubahan periodisasi diperjuangkan maka akan ada perubahan atau amandemen UUD 1945.
“Padahal masih banyak hal-hal yang sifatnya urgen dan harus difokuskan ketimbang membahas itu.” tuturnya.
“Kita harap pemerintah bisa berpikir jernih soal ini agar bisa mengembalikan kondisi seperti sedia kala pasca pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat terpuruk. Dan yang terpenting negara harus memperhatikan regenerasi kepemimpinan yang baik dan ideal.” tutupnya (*)
Komentar