Trotoar.id, Makassar — Ratusan warga kelurahan Batua ,menghancurkan rumah diduga pelaku penculikan dan pembunuhan anak SD yang berhasil diungkap jajaran sat reskrim Polsek Panakkukang, senin 9 januari 2023
Terlihat ratusan warga memblokade jalan Abdullah Daeng Sirua, dan merusak rumah keluarga pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap anak dibawah umur.
Anak yang duduk di bangku kelas 5 SD berinisial MFS tersebut ditemukan sat reskrim polsek panakkukang dalam kondisi tidak bernyawa, di bawah jembatan di Jl Inspeksi PAM Timur Waduk Nipa-Nipa, Kecamatan Moncongloe, Maros, Senin (9/1/2023).
Jasad anak laki-laki kelas 5 SD kelahiran Agustus 2011 ,saat ditemukan mengenakan baju kaos, celana pendek, dan kakinya terikat tali rafia dengan kondisi belum membengkak dan terbungkus plastik warna hitam.
Meski kedua pelaku, Faisal 14 tahun dan Adrian 17 tahun telah diamankan aparat kepolisian, di lokasi persembunyian mereka, di Kompleks Kodam Lama Lorong 7, Jl Batua Raya 7, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, sekitar pukul 03 dini hari tadi massa tetap bringas dan menghancurkan rumah para pelaku penculikan dan pembunuhan
Pihak kepolisian hingga saat ini belum mengetahui motif dari penculikan dan pembunuhan yang dilakukan kedua remaja belia tersebut, hingga beredar kabar jika para pelaku melakukan penculikan dan pembunuhan tergiur dengan harga penjualan organ tubuh dalam manusia hingga melakukan penculikan dan pembunuhan
“Kami belum dapat memastikan kabar tersebut, saat ini penyidik tengah mendalami motif yang dilakukan terhadap kedua para pelaku, Paling lambat sore nanti diumumkan motifnya apa,” kata Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando kepada media.
.
Komentar