Pemprov Sulsel

Pj Gubernur Bahtiar Tinjau Perkebunan di Desa Swasembada Toddopulia, Dorong Gerakan Gemar Menanam Pisang

Fadli
Fadli

Sabtu, 23 September 2023 21:15

Pj Gubernur Bahtiar Tinjau Perkebunan di Desa Swasembada Toddopulia, Dorong Gerakan Gemar Menanam Pisang

Trotoar.id, Maros – Penjabat Gubernur Sulsel didampingi Bupati Maros, Chaidir Syam, meninjau perkebunan warga yang ada di Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sabtu, 23 September 2023.

Hal ini dilakukan usai jalan sehat bersama di GOR Sudiang Makassar.

Desa ini berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada dan masuk dalam klasifikasi desa berkembang. Di sini, pisang juga ditanam di kebun warga. Komoditi ini juga menjadi program Bahtiar terkait penguatan ketahanan pangan melalui program Gerakan Gemar Menanam Pisang.

Melalui gerakan bersama ini, semua elemen bisa terlibat, dan pemerintah provinsi bisa memastikan bahwa untuk penyediaan bibitnya nanti disuplai secara gratis. Pemprov menargetkan di tahap awal ini 100 ribu hektare yang akan dikembangkan sebagai areal komoditi tanaman pisang.

Pisang menjadi penting, karena selain sebagai pemenuhan konsumsi masyarakat lokal kita, juga memenuhi kebutuhan pasar ekspor yang sangat terbuka lebar dan dibutuhkan dalam jumlah banyak. Adapun jenis yang didorong diantaranya, yakni cavendish dan kepok tanjung yang merupakan pisang tanpa jantung pisang.

“Permintaan dari luar negeri juga masih sangat besar,” katanya.

Dari sisi budidaya juga tidak sulit. Dengan pendukung infrastruktur di Sulsel termasuk untuk ekspor langsung. Komoditas ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

“Kalau pisang ditanam di Sulsel nilai ekonomisnya tinggi, kita ada pengiriman langsung ke luar negeri,” sebutnya.

Komoditi pisang ini cukup familiar dengan masyarakat Sulsel. Karena hampir semua bahan-bahan kue tradisional Sulsel menggunakan bahan dasar pisang. Bukan hanya buahnya tapi bagian lain pisang juga memiliki manfaat, seperti daunnya.

“Selain usia yang pendek sudah produktif. Ini juga familiar bagi masyarakat. Selain untuk bahan pembuatan kue, juga untuk jus dan variasi lainnya,” imbuhnya.

Bahtiar optimistis dengan gerakan ini, nantinya mampu membawa dampak yang sangat luas, yang tidak hanya dari penguatan sisi kekuatan tanaman pangan tapi juga dari sisi penguatan ekonomi masyarakat. “Boleh dikatakan gerakan menanam untuk kemandirian ekonomi,” ujarnya.

Ia berharap agar program ini didukung penuh oleh pemerintah kabupaten-kota yang tentu tidak hanya dalam hal penyiapan lahan, sarana dan prasarana, tapi juga dari sisi penganggaran.

“Selain dari Pemprov, daerah juga membantu melalui APBD-nya,” imbuhnya. (*)

Penulis : Awal

 Komentar

Berita Terbaru
Nasional29 November 2023 01:44
Mantan Jendral Polisi Jabal Ketua TKD Prabowo Gibran di Sulsel
Kampanye Daerah (TKD) pasangan capon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka telah di serahkan ke Tim Kampanye Pusat (TKN)...
Metro28 November 2023 21:56
Timnas AMIN Sesalkan Jadwal Debat Capres-Cawapres Belum Dirilis KPU
Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin (AMIN) mempertanyakan kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyukseskan seluruh tahapan Pilpres 2024. ...
Daerah28 November 2023 20:51
Guru Honorer Pantas Dapatkan yang Terbaik dari Negara
Guru adalah pemberi inspirasi, pemberi ilmu dan tauladan, serta pahlawan tanpa tanda jasa, termasuk sebagai penjaga moralitas anak ...
Daerah28 November 2023 19:47
Parenting Life Skill, Ketua PKK Bulukumba Ajak Ibu Didik Anak Berkualitas
Ketua TP-PKK Kabupaten Bulukumba Hj. Andi Herfida Muchtar memandang pentingnya peran kaum Ibu dalam mendidik dan membesarkan anak...