Trotpar.id, Makassar — Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan kunjungan kerja ke PT. Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda).
Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Bapemperda, Rudy Pieter Goni (RPG), bersama Wakil Ketua dan anggota Bapemperda DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Turut hadir dalam kunjungan ini, perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Biro Hukum Setda Prov. Sulsel.
Baca Juga :
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Rice Plant Cipinang PT. Food Station ini diterima oleh Direktur Operasional & Bisnis, Ronny Lisapaly, dan Kepala Divisi Supply Chain, Muhammad Ghazali Malik.
Rudy Pieter Goni menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan berbagi pendapat terkait pengajuan Rancangan Perda di luar Propemperda 2024, yaitu tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kami berharap informasi dari PT. Food Station bisa memperkaya rancangan perda ini, mengingat PT. Food Station merupakan pilar ketahanan pangan di DKI Jakarta,” ujar RPG.
PT. Food Station Tjipinang Jaya adalah BUMD yang bergerak dalam distribusi, penjualan, jasa pergudangan, dan pengangkutan bahan pangan, khususnya beras.
Perusahaan ini memiliki peran strategis dalam ketahanan pangan di DKI Jakarta, sebagai pusat distribusi pangan antar daerah dan antar pulau, serta menjadi instrumen pemerintah dalam mengendalikan harga beras di Jakarta dan menjadi acuan harga nasional.
Ronny Lisapaly mengapresiasi kunjungan ini dan menekankan pentingnya prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam operasi PT. Food Station.
“Dengan prinsip integritas, profesional, inovatif, pelayanan prima, dan kolaborasi, PT. Food Station terus berdaya saing tinggi dalam era globalisasi,” katanya.
Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, PT. Food Station Tjipinang Jaya mengelola potensi lahan pertanian Indonesia secara serius dan akan menjadi salah satu pengelola Kawasan Pangan Nasional.
Di sektor hilir, perusahaan ini mengelola pendistribusian pangan, penyewaan pertokoan dan pergudangan, serta sistem resi gudang.
Muhammad Ghazali Malik menambahkan bahwa pengadaan beras dan komoditi lainnya dilakukan melalui kerjasama dengan produsen beras dan penggilingan padi di seluruh Indonesia, mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Rudy Pieter Goni mengakhiri kunjungan dengan menyampaikan terima kasih atas perhatian PT. Food Station terhadap kunjungan kerja ini.
“Kami berharap Rancangan Perda tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan ini bisa menjadi penyangga cadangan pangan di Sulawesi Selatan dan memberikan deviden signifikan bagi pemerintah daerah,” tutup RPG.
Kunjungan kerja ini ditutup dengan sesi foto bersama antara pimpinan Bapemperda dan direksi PT. Food Station Tjipinang Jaya.
Keyword: Bapemperda Sulsel, kunjungan kerja, PT. Food Station Tjipinang Jaya, Rudy Pieter Goni, ketahanan pangan, Rancangan Perda, cadangan pangan, DKI Jakarta, distribusi pangan, Good Corporate Governance, Kawasan Pangan Nasional.
Komentar