Akademisi Unhas Kritik Internal DPRD Sulsel terkait Hasil Seleksi KPID

MUHAMMAD LUTFI
MUHAMMAD LUTFI

Kamis, 06 Juni 2024 23:41

Akademisi Unhas Kritik Internal DPRD Sulsel terkait Hasil Seleksi KPID

Trotoar.id, Makassar – Kisruh internal DPRD Sulsel mengenai hasil uji kelayakan dan kepatutan seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel terhadap tujuh nama yang terpilih telah menimbulkan tanda tanya besar di kalangan publik. Salah satunya datang dari akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr. Andi Lukman Irwan.

Dr. Andi Lukman Irwan, dosen FISIP Unhas yang juga Wakil Ketua Tim Seleksi KPID Sulsel periode 2024-2027, mempertanyakan sikap internal DPRD Sulsel yang terkesan menahan nama-nama komisioner terpilih untuk diserahkan ke Pemprov Sulsel. Padahal, hasil kinerja Komisi A DPRD Sulsel telah selesai beberapa waktu lalu.

“Proses fit and proper test KPID Sulsel oleh Komisi A DPRD Sulsel telah dilakukan sejak 16 April 2024. Sesuai dengan Peraturan KPI Nomor 01/P/KPI/07/2014 tentang Kelembagaan Komisi Penyiaran Indonesia, hasil uji kelayakan dan kepatutan seharusnya diserahkan kepada Gubernur paling lambat 30 hari kerja setelah selesai,” kata Lukman, Kamis (6/6/2024).

Lukman menegaskan bahwa berdasarkan peraturan tersebut, tindakan DPRD yang belum menyerahkan nama-nama komisioner terpilih kepada Pemprov sudah melanggar ketentuan. “Sekarang sudah bulan Juni, tapi hasilnya belum juga diserahkan kepada Pemprov,” tambahnya.

Dalam proses seleksi KPID Sulsel, dari pemeriksaan administrasi, CAT, psikotest, hingga wawancara oleh tim seleksi, peserta yang dinyatakan lolos adalah mereka yang mumpuni dan layak dipilih sesuai syarat yang diatur dalam regulasi PKPI. “Apabila Komisi A telah melaksanakan fit and proper test sesuai persyaratan, maka seharusnya penetapannya harus segera diteruskan untuk diproses lebih lanjut,” jelas Lukman.

Ia menambahkan bahwa semua persyaratan administratif dan latar belakang pendaftar sudah selesai di tahap pansel dan sesuai dengan PKPI. “Jangan sampai terkesan ada unsur kesengajaan untuk menahan hasil tersebut,” tegasnya.

Dari 21 nama yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi A, semuanya dinyatakan layak terpilih tanpa terkecuali. Tidak ada persyaratan dalam aturan PKPI yang menyebutkan bahwa hanya mereka yang berlatar belakang penyiaran yang harus terpilih. Yang penting adalah memiliki kepedulian, pengetahuan, dan/atau pengalaman di bidang penyiaran.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulsel, M. Arfandy Idris, telah mengumumkan tujuh komisioner KPID Sulsel terpilih periode 2024-2027. “Tujuh komisioner terpilih ini ditetapkan setelah melalui fit and proper test oleh Komisi A DPRD Sulsel,” ujarnya kepada media, Minggu (5/5/2024).

Meskipun Komisi A DPRD Sulsel telah menyerahkan hasil seleksi kepada pimpinan DPRD untuk kemudian disampaikan kepada Pemprov Sulsel sejak April lalu, hingga kini hasil tersebut belum diterima oleh Pemprov Sulsel.

Keywords: DPRD Sulsel, KPID Sulsel, Andi Lukman Irwan, hasil uji kelayakan, fit and proper test, Peraturan KPI, Pemprov Sulsel, Komisi A DPRD Sulsel, seleksi KPID, Akademisi Unhas, politik Sulawesi Selatan.

 Komentar

Berita Terbaru
Nasional25 Januari 2025 22:58
Kementerian BUMN Uji Coba Sistem Kerja Empat Hari Seminggu, Perusahaan Pelat Merah Menunggu
Jakarta, Trotoar.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mulai menerapkan sistem kerja empat hari seminggu melalui program yang diseb...
Nasional25 Januari 2025 20:25
CERI Siapkan Gugatan Class Action Terkait Pelanggaran TKDN pada Proyek Hulu Migas di Sulawesi Tengah
Jakarta, Trotoar.id – Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) tengah mempersiapkan gugatan hukum (Class Action) terkait dugaan pelanggaran k...
News25 Januari 2025 20:15
RMS Dikabarkan “Hijrah” ke PSI, Nasdem Mulai Mawas Diri
Makassar, Trotoar.id  – Isu tentang perpindahan Rusdi Masse (RMS) dari Partai Nasdem ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin menguat.&nbs...
Metro25 Januari 2025 18:14
Prof Fadjry Djufry Apresiasi IMMIM pada Milad ke-61, Dorong Generasi Muda Dekat dengan Masjid
Makassar, Trotoar.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, menghadiri perayaan Milad ke-61 Ikatan Masjid Mushalla Indonesi...