Trotoar.id, Jakarta – Bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, bersama calon wakilnya, Fatmawati Rusdi, baru-baru ini melakukan pertemuan penting dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di kediaman pribadi Airlangga di Jakarta.
Pertemuan ini menjadi sorotan publik karena diduga kuat membahas langkah-langkah strategis Golkar dalam Pilgub Sulsel 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Andi Sudirman dan Fatmawati terlihat mengenakan batik berwarna kuning, yang identik dengan warna Partai Golkar.
Baca Juga :
Sementara itu, Airlangga Hartarto mengenakan batik bercorak abu-abu putih, dan tampak serius dalam pembicaraan tersebut.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Partai Golkar, termasuk Ketua Bappilu Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Wakil Sekjen Rizal Mallarangeng, serta Ketua DPD I Golkar Sulsel.
Menurut informasi yang dihimpun, pertemuan ini menghasilkan keputusan signifikan bahwa Partai Golkar akan mengusung pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan pada Pilgub mendatang.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Airlangga Hartarto di hadapan para petinggi Golkar yang hadir.
Sekretaris DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif, yang turut hadir mendampingi Andi Sudirman, menyampaikan bahwa Airlangga Hartarto telah memberikan instruksi kepada seluruh jajaran Golkar di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk solid mendukung pasangan ASS-Fatma dalam Pilgub Sulsel.
Lebih lanjut, Syaharuddin mengungkapkan bahwa penyerahan surat rekomendasi resmi dari Partai Golkar untuk pasangan ini akan dilakukan oleh Airlangga Hartarto pada tanggal 9 Agustus 2024.
Rekomendasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Andi Sudirman dan Fatmawati dalam menghadapi kontestasi politik yang diperkirakan akan berlangsung ketat.
Isu lain yang berkembang menyebutkan bahwa Partai Golkar juga berencana untuk memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada Andi Sudirman Sulaiman, meski ia saat ini masih tercatat sebagai kader Partai NasDem.
Langkah ini, jika benar terjadi, akan menjadi manuver politik yang signifikan dan berpotensi mengubah peta dukungan di Sulawesi Selatan.
Dukungan dari Partai Golkar, yang memiliki jaringan politik kuat dan basis massa yang luas di Sulawesi Selatan, tentunya akan menjadi modal besar bagi Andi Sudirman dan Fatmawati dalam memenangkan Pilgub Sulsel.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Golkar atau Andi Sudirman terkait detail kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan tersebut.
Pengamat politik dan publik masih menantikan klarifikasi lebih lanjut dari kedua belah pihak mengenai langkah strategis yang akan diambil dalam waktu dekat.
Dengan situasi politik yang terus berkembang, Pilgub Sulsel 2024 diperkirakan akan menjadi salah satu kontestasi politik yang paling dinamis di Indonesia.
Komentar