Makassar, Trotoar.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan secara resmi menetapkan dua pasangan calon untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan 2024 dalam rapat pleno tertutup yang berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Minggu (22/9/2024).
Penetapan ini dilakukan setelah melalui proses verifikasi dan perbaikan berkas yang telah diselesaikan sebelumnya.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, memimpin langsung rapat pleno tersebut didampingi enam anggota KPU lainnya, yaitu Tasrif, Upi Hastati, Romi Harminto, Ahmad Adiwijaya, Hasruddin Husain, dan Marzuki Kadir.
Baca Juga :
“Alhamdulillah, pleno penetapan pasangan calon sudah selesai, dan semua berita acara telah ditandatangani oleh pimpinan KPU Sulsel,” ungkap Hasbullah setelah rapat.
Hanya ada dua pasangan calon yang mendaftar selama masa pendaftaran 27-29 Agustus 2024, yaitu Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi dan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad.
Setelah proses perbaikan berkas dan masa tanggapan masyarakat yang berlangsung hingga 15-18 September 2024, kedua pasangan calon dinyatakan memenuhi syarat tanpa ada keberatan atau klarifikasi lebih lanjut.
Mengacu pada Peraturan KPU (PKPU) No. 2 Tahun 2024, proses penetapan ini harus dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 22 September 2024.
“Penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel telah sesuai dengan jadwal yang diatur PKPU. Kami juga akan mengunggah hasilnya di laman resmi KPU untuk publik,” jelas Hasbullah.
Setelah penetapan pasangan calon, tahapan berikutnya adalah pengundian nomor urut yang dijadwalkan pada Senin, 23 September 2024, pukul 09.00 WITA di Hotel Claro.
“Besok akan dilaksanakan pengundian nomor urut pasangan calon, sekaligus akan kita rangkai dengan kampanye damai,” tambah Hasbullah.
Dalam acara pengundian nomor urut, KPU Sulsel membatasi jumlah peserta yang hadir di lokasi.
“Kami hanya akan memfasilitasi 100 orang dari masing-masing tim pasangan calon, termasuk partai pendukung, serta 85 orang dari media. Ini dilakukan untuk menjaga keteraturan dan kelancaran proses pengundian,” jelasnya.
Terkait keamanan acara, KPU Sulsel akan berkoordinasi dengan aparat keamanan dan tim pasangan calon untuk memastikan kelancaran.
“Kami akan mengadakan rapat sore ini dengan aparat kepolisian untuk membahas teknis pengamanan. Namun, kami optimis proses pengundian nomor urut akan berjalan dengan aman dan lancar, karena tim-tim yang ada sudah saling mengenal satu sama lain,” tambah Hasbullah.
Sejauh ini, menurut Hasbullah, proses Pilkada di Sulawesi Selatan berlangsung aman tanpa dinamika yang signifikan.
“Alhamdulillah, suasana Pilkada di Sulsel berjalan kondusif. Kami berharap proses pengundian nomor urut dan seluruh tahapan berikutnya juga tetap berlangsung damai,” pungkasnya.
Relawan dan pendukung pasangan calon diimbau untuk menjaga situasi tetap kondusif menjelang hari pengundian nomor urut.
Semua pihak diharapkan dapat mendukung kampanye damai yang akan segera dilaksanakan pasca-pengundian.
Komentar