Trotoar.id, Makassar — Masa jabatan Gubernur Sulawesi Selatan akam berakhir 8 April 2019bmendatang, namun apa yang akan di lakukan Gubernur dua periode tersebut ketika tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Sulawesi selatan?
Dimana Syahrul Yasin Limpo dalam waktu dekat akan dikukuhkan sebagai Guru Besar (Professor) pada bidang ilmu pemerintahan Universitas Hasanuddin dengan hasil penelitian filosopi kepimpinan Bugis-Makassar, halnitu di beberkannya di sela-sela kehiatannya.
“Apa yang ingin saya lakukan setelah menjadi gubernur?. Doakan saya bisa menjadi professor sebelum Februari 2018 esok,” ungkap SYL disela kegiatan media gathering.
Baca Juga :
Gelar baru dalam dunia pendidikan yang akan di raih gubernur terbaik tersebut berneda dengan gelar yang telah di raih dalam dunia akademik yang diketahui berlatar belakang hukum.
Ditemui usai pelantikan Bupati dan wakil Bupati Takalar di Ruang Pola Kantor Gubernur, Syahrul mengungkapkan filosopi kepemimpinan Bugis-Makassar memegang teguh prinsip Sulapa-Appa yang artinya segi empat
“Saya selalu tertarik dengan prinsip orang Bugis-Makassar yang memegang teguh Sulapa Appa yang artinya segi empat. Ini menjadi kekuatan bagi masyarakat kita dalam menghadapi persaingan khususnya perkembangan dunia pendidikan yang semakin cepat dan canggih,” katanya
SYL menjelaskan, Sulapa Appa tersebut memiliki makna spirit agama dalam beragama, sipakatau sipakalebbi yang artinya memiliki adat, Siri atau memiliki harga diri dan tentunya berilmu. Prinsip tersebut yang dipegang masyarakat bugis-Makassar baik lelaki dan perempuannya.
Selain fokus meraih gelar Professor, SYL beberapa kali juga mengaku lebih senang menghabiskan waktu bersama cucu tercinta. Menurutnya, untuk usia saat ini, setelah menjabat, dirinya akan senang mengajak cucunya jalan-jalan dan mengontrol perkembangan mereka.
“Umur seperti saya ini, lebih baik banyak menghabiskan waktu dengan cucu. Tidak ada beban jalan ke mall. Jalan sama cucu sambil kontrol mereka lari-lari,” terangnya. ((Ady)
Komentar