TROTOAR.ID, Makassar — Bupati Bantaeng dua periode Nurdin Abdullah, yang juga maju bertarung pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, menuding ada salah satu oknum petinggi dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan yang membocorkan kondiai kesehatannya ke Publik melalui media sosial.
Namun Nursin Abdullah meminta kepada oknum tersebut untuk selalu berdoa dan beristigfar, agar dosanya diampuni.
“Suruh saja berdoa, semoga dosanya di ampuni,”Kata Nurdin Abdullah Usai mengikuti test Sikologi di Private Care Centre RS Wahidin Sudirohusodo, Sabtu (13/1/2018).
Baca Juga :
Bahkan Nurdin Abdullah mengaku dirinya tidak akan menpuh jalur hukum, atas hal tersenut, akan tetapi dia menilai prilaku itu merusak citra dan komitmen IDI sebagai Lembaga yang menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan.
Olehnya itu, dia berharap agar ada tindakan yang diambil pihak IDI, atas ulah dari oknum dinas kesehatan, dan disini menunjukkan keberpihakan aparat pemerintah dalam proses demokrasi.
Namun saat ditanya sejumlah awak media, apakah dirinya akan membalas kampanye Nurdin Abdullah hanya mengatakan biar tuhan yang membalasnya.
“Saya ini alumni jepang, saya ketua Persada, siapa yang korek-korek saya pasti saya tahu. Kita tidak akan membalas, biar tuhan yang balas dan saya tahu siapa orangnya,” tutur Nurdin Abdullah.
Dimana diketahui saat ini yang menjabat ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sulsel merupakan salah satu pejabat eselon III di dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Sementara itu Ketua IDI Dokter Iksan yang dikonfirmasi, terkait tudingan Nurdin Abdullah belum merespon konfirmasi yang dilayangkan kepadanya melalui via Whatsapp.
Begitu pula Dinas Keaehatan Rahmat Latif yang coba di hubungi juga belim menanggapi telepon yang dialamatkan kepadanya.
Komentar