TROTOAR.ID, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah melantik Guru Besar Fakultas Teknik Unhas menjadi Kepala Dinas Bina Marga adalah Prof Rudy Djamaluddin dan mantan Bupati Pinrang dua periode pada posisi Asisten I, Andi Aslam Patonangi mantan Bupati Kabupaten Pinrang
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah melantik Guru Besar Fakultas Teknik Unhas menjadi Kepala Dinas Bina Marga adalah Prof Rudy Djamaluddin dan mantan Bupati Pinrang dua periode pada posisi Asisten I, Andi Aslam Patonangi mantan Bupati Kabupaten Pinrang
Pada prises pelantikan Nurdin Abdullah menegaskan pelantikan dia pejabat baru tersebut merupakan pengisian dari kekosongan jabatan pada dua posisi tersebut.
Baca Juga :
“ini p engisian jabatan yangbm lowong yang sejak lama ini, tapi baru hari ini kita bisa lakukan pelantikan. Saya kira dua pejabat baru kita punya keunggulan masing-masing,” ungkap Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Ruang Pimpinan, Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (8/7/2019).
Pada kesempatan tersebut, bekas Bupati Bantaeng dia periode, mengaku mengetahui sepak terjang dua pejabat baru tersebut sudah tidak diragukan lagi untuk memegang amanah masing-masing pada jabatan tersebut.
Nama Aslam Patonangi tidak asing bagi pemerintahan dan khususnya masyarakat Kabupaten Pinrang. Pernah mengabdi di Pinrang dan menjadi Bupati dua periode bukan hal yang gampang bagi Aslam Patonangi.
“Saya yakin kita semua kenal pak Aslam ini adalah tokoh yang sangat baik dan pemimpin yang sangat jujur. Pak Aslam sudah menjadi Bupati Pinrang dua periode dan telah merubah Pinrang menjadi daerah yang maju,” jelas guru besar Unhas Makassar ini.
Sedangkan, Rudy Djamaluddin merupakan salah satu tim yang sudah membuktikan perjuangannya untuk mengagas percepatan pembangunan di Sulawesi Selatan.
“Prof. Rudy ini saya kira tidak ragukan lagi, beliau sudah berhasil membangun kampus Tehnik Unhas yang tentunya sangat berkualitas,” kata alumnus Universitas Jepang itu.
Olehnya itu, Nurdin Abdullah sangat yakin semua kebijakan Prof. Rudy di PUPR Sulsel nantinya akan berdasarkan hasil penelitian dan kebutuhan masyarakat Sulsel.
“Saya yakin semua yang dilakukan semua berbasis riset. Tanggung jawab Prof. Rudy ini adalah menyelesaikan jalan provinsi kita dan membuat standar kota sama semua di Sulawesi Selatan,” harap Nurdin Abdullah.
Pada prises pelantikan Nurdin Abdullah menegaskan pelantikan dia pejabat baru tersebut merupakan pengisian dari kekosongan jabatan pada dua posisi tersebut.
“ini p engisian jabatan yangbm lowong yang sejak lama ini, tapi baru hari ini kita bisa lakukan pelantikan. Saya kira dua pejabat baru kita punya keunggulan masing-masing,” ungkap Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Ruang Pimpinan, Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (8/7/2019).
Pada kesempatan tersebut, bekas Bupati Bantaeng dia periode, mengaku mengetahui sepak terjang dua pejabat baru tersebut sudah tidak diragukan lagi untuk memegang amanah masing-masing pada jabatan tersebut.
Nama Aslam Patonangi tidak asing bagi pemerintahan dan khususnya masyarakat Kabupaten Pinrang. Pernah mengabdi di Pinrang dan menjadi Bupati dua periode bukan hal yang gampang bagi Aslam Patonangi.
“Saya yakin kita semua kenal pak Aslam ini adalah tokoh yang sangat baik dan pemimpin yang sangat jujur. Pak Aslam sudah menjadi Bupati Pinrang dua periode dan telah merubah Pinrang menjadi daerah yang maju,” jelas guru besar Unhas Makassar ini.
Sedangkan, Rudy Djamaluddin merupakan salah satu tim yang sudah membuktikan perjuangannya untuk mengagas percepatan pembangunan di Sulawesi Selatan.
“Prof. Rudy ini saya kira tidak ragukan lagi, beliau sudah berhasil membangun kampus Tehnik Unhas yang tentunya sangat berkualitas,” kata alumnus Universitas Jepang itu.
Olehnya itu, Nurdin Abdullah sangat yakin semua kebijakan Prof. Rudy di PUPR Sulsel nantinya akan berdasarkan hasil penelitian dan kebutuhan masyarakat Sulsel.
“Saya yakin semua yang dilakukan semua berbasis riset. Tanggung jawab Prof. Rudy ini adalah menyelesaikan jalan provinsi kita dan membuat standar kota sama semua di Sulawesi Selatan,” harap Nurdin Abdullah.
Komentar