TROTOAR.ID, SINJAI — Seorang warga di desa Warga Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong. Kabupaten Sinjai menghabisi nyawa ketua Badan Permusyawakatan Desa (BPD) Asdar.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi lantaran Istri pelaku bersama Asdar bertengkar soal Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang tak kunjung diterima keluarga Pelaku.
Anwar yang melihat pertengkaran tersebut langsung menghampiri korban dengan badik, yang saat itu korban membangun parang yang masih berada dalam sarungnya
Baca Juga :
Hingga korban yang melihat pelaku datang membawa badik melayangkan ayunan parang ke lengan pelaku, namun pelaku tidak mengalami luka, hingga pelaku membalas dengan menusukkan badik ke tubuh korban sebanyak dua kali
Kapolres Sinjai Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan, membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut dan kini pelaku telah diamankan aparat kepolisian.
“Pelaku yang melihat istrinya berdebat dengan pelaku menghampiri korban, dan terjadi perkelahian hingga pelaku menusuk korban sebanyak dua kali dengan badik,” Kata AKBP Iwan Irmawan.
Kasus tersebut berkaitan dengan anggaran Bantuan Langsung Tunai Dana desa yang jumlahnya sebesar Rp 600 ribu yang dibayarkan setiap bulannya.
Namun pelaku tidak mendapatkan batuan tersebut dan menanyakan ke kepala Dusun, namun, istri pelaku tidak bertemu dengan kepala Dusun, dan cuma ditemui oleh Korban yang menjabat sebagai ketua BPD Desa (***)
Komentar