Trotoar.id, Makassar — Suasana kebahagiaan merayap di kediaman Daeng Rani, tukang bentor di Kota Makassar, yang berukuran sekitar 4×6 meter.
Kedatangan tak terduga Andi Seto, mantan Bupati Sinjai periode 2018-2023, dan keluarganya untuk makan sahur bersama, memberikan kilauan istimewa di momen berharga tersebut.
Dalam pertemuan hangat di depan Andi Seto, Daeng Rani tidak menyangka bahwa gubuk sederhananya akan disinggahi oleh seorang politisi ternama.
Baca Juga :
Terkejut dan bersyukur, Daeng Rani menceritakan kondisi kehidupannya yang serba pas-pasan, termasuk kesedihan karena cucunya, Al Nizar, terpaksa harus berhenti sekolah karena faktor biaya.
“Saya kaget ada banyak mobil singgah dekat rumah dan membawa beberapa makanan untuk dimakan sahur dan beberapa paket kebutuhan lebaran,” kata Daeng Rani, terharu.
Daeng Rani dengan tulus menceritakan kepada Andi Seto tentang tantangan ekonomi yang dihadapinya, termasuk sulitnya menyekolahkan cucunya.
Andi Seto, terkesan dengan keberanian dan keteguhan hati Daeng Rani, berkomitmen untuk membantu agar cucunya dapat kembali bersekolah.
“Kenapa Ki tidak sekolah cucu Daeng Rani?” tanya Seto.
“Faktor biaya pak, kami cuma tukang bentor, tidak mampu untuk membiayai cucu saya lanjut ke bangku SMA,” jawab Daeng Rani dengan lirih.
Tergerak oleh kisah hidup Daeng Rani, Andi Seto menyatakan rasa terinspirasi dan berkomitmen untuk membantu memberikan solusi atas kesulitan yang dihadapi oleh keluarga tukang bentor tersebut.
Kunjungan Andi Seto tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi keluarga Daeng Rani, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menjalin hubungan yang erat dan saling mendukung, tanpa memandang latar belakang sosial atau status.
Menjaga silaturahmi dan saling peduli adalah kunci untuk membangun komunitas yang lebih baik.
Sementara itu, Andi Seto mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Daeng Rani dan keluarganya, serta menegaskan pentingnya kerjasama dan kebersamaan dalam mewujudkan kemajuan bersama.
Komentar