Makassar, Trotoar.id – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, secara resmi membuka kegiatan Temu Fungsional Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) 2024 di ruang Command Center, Kantor Gubernur Sulsel, pada Jumat, 20 September 2024.
Acara ini menjadi momentum penting bagi pemerintah provinsi untuk memperkuat kualitas pengelolaan PBJ di semua lini.
Dalam pidatonya, Jufri Rahman menekankan bahwa pengelolaan pengadaan barang dan jasa merupakan elemen kunci dalam pelaksanaan pemerintahan yang efektif.
Baca Juga :
“Pengadaan barang dan jasa tidak hanya soal memenuhi kebutuhan administratif, tetapi juga berperan strategis dalam mendukung kelancaran tugas-tugas pemerintah secara keseluruhan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa percepatan dalam proses pengadaan ini adalah tantangan besar yang harus dihadapi oleh setiap unit kerja.
Oleh sebab itu, forum seperti ini dianggap sangat penting untuk menyamakan persepsi serta memahami berbagai isu yang muncul dalam pengelolaan PBJ.
Menurut Jufri, kesuksesan pengelolaan PBJ sangat tergantung pada kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat, baik dari segi etika kerja, profesionalisme, maupun kolaborasi antar unit.
“ASN harus memiliki keahlian yang sesuai dengan tanggung jawabnya. Selain itu, sikap profesional dan integritas dalam menjalankan tugas sangat diperlukan agar kinerja unit kerja secara keseluruhan semakin baik,” ujarnya.
Jufri juga mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini guna saling berbagi pengalaman dan ide yang dapat membantu meningkatkan kolaborasi serta kualitas pengadaan di lingkup Pemprov Sulsel.
Jufri Rahman menegaskan bahwa pelaksanaan uji kompetensi bagi fungsional PBJ merupakan bagian krusial dalam upaya mendorong profesionalisme.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi tolak ukur yang baik dalam menilai kemampuan para fungsional PBJ, sekaligus meningkatkan keahlian mereka dalam mengelola pengadaan barang dan jasa secara lebih efektif.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM LKPP, Suharti, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas respons positif dari para peserta.
Ia menyatakan bahwa peserta fungsional PBJ terlihat sangat aktif dan antusias dalam sesi tanya jawab.
“Respons yang luar biasa ini menunjukkan bahwa teman-teman fungsional memiliki perhatian besar terhadap karier dan profesionalisme mereka.
Ini sangat menggembirakan karena kemampuan mereka untuk mencari solusi atas masalah-masalah dalam jabatan fungsional sangat penting,” ungkap Suharti.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menjadi platform bagi ASN untuk meningkatkan kompetensinya dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa, guna mencapai pemerintahan yang lebih efektif dan responsif di masa depan. (*)
Komentar