Uang Palsu

Tersangka UPAL, Syahruna: Untuk Cetak Sempurna UPAL, Ada 19 Tahapan

MUHAMMAD LUTFI
MUHAMMAD LUTFI

Kamis, 02 Januari 2025 14:51

Tersangka UPAL, Syahruna: Untuk Cetak Sempurna UPAL, Ada 19 Tahapan

Makassar, Trotoar.id – Kasus pencetakan uang palsu (Upal) yang melibatkan Muhammad Syahruna di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) mengungkap fakta mengejutkan tentang penggunaan teknologi canggih dalam operasinya.

Syahruna menyebutkan bahwa mesin cetak yang digunakan untuk memproduksi uang palsu diimpor langsung dari China dengan harga lebih dari Rp600 juta.

Mesin tersebut memiliki tingkat akurasi dan presisi yang sangat tinggi, sehingga mampu mencetak uang palsu senilai Rp100 juta hanya dalam waktu satu jam.

Dengan bahan baku kertas yang dimiliki, sindikat ini bahkan mampu mencetak hingga Rp50 triliun dalam kurun waktu 1-3 hari.

Syahruna mengungkapkan bahwa awalnya, percetakan uang palsu ini beroperasi di sebuah lokasi di Jalan Sunu 3, yang difungsikan sebagai tempat eksperimen.

Di lokasi tersebut, mereka mempelajari bahan-bahan material untuk menghasilkan uang palsu yang menyerupai uang asli.

Namun, produksi utama dilakukan di kampus UINAM. Kampus ini menjadi tempat untuk mencetak uang palsu dalam jumlah besar.

Proses produksi uang palsu ini melibatkan 19 tahapan yang rumit untuk memastikan hasilnya mendekati uang asli.

Teknik Produksi Uang Palsu
Tahapan yang dilalui mencakup pemasangan benang pengaman, pencetakan bayangan ultraviolet (UV), hingga proses pencetakan akhir yang membuat uang palsu memiliki kemiripan hingga 100 persen dengan uang asli.

“Proses ini sangat detail dan membutuhkan keahlian serta peralatan canggih,” ujar Syahruna.

Pengungkapan kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan ancaman peredaran uang palsu yang semakin canggih.

Aparat kepolisian terus mendalami kasus ini untuk mengungkap keterlibatan pihak lain serta memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Kasus ini juga menjadi sorotan terkait bagaimana sebuah kampus bisa digunakan sebagai lokasi operasi ilegal yang melibatkan teknologi tinggi.

Penulis : Awal

 Komentar

Berita Terbaru
News15 Maret 2025 21:40
Diskusi PJI Sulsel: Efisiensi Anggaran Bikin Pariwisata Kembali ke Era Pandemi
Makassar, Trotoar.id – Industri pariwisata Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar, mengalami tekanan signifikan akibat kebijakan pemerintah ya...
Metro15 Maret 2025 21:31
Safari Ramadan di Masjid Raudhatul Muflihien: Aspirasi Masyarakat dan Rencana Penataan Pasar Terong
Makassar, Trotoar.id– Dalam rangka acara Safari Ramadan di Masjid Raudhatul Muflihien, Munafri Arifuddin memanfaatkan kesempatan berharga untuk bers...
Daerah15 Maret 2025 21:25
Bupati Barru Sidak SMPN 22, Soroti Minimnya Fasilitas Toilet dan Pengelolaan Sampah
Barru, Trotoar.id – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMPN 22 Barru, Kamis (13/3/2025), guna meninjau lang...
Daerah15 Maret 2025 21:20
Jelang IdulFitri, Warga Pujananting Antusias Serbu Gerakan Pangan Murah
Barru, Trotoar.id – Menjelang Idulfitri 1446 H, warga Pujananting berbondong-bondong mendatangi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan di H...