Pemprov Sulsel

Pj Gubernur Sulsel Menko Zulkifli Hasan Tinjau Gudang Kakao PT Papandayan Cocoa Industries

MUHAMMAD LUTFI
MUHAMMAD LUTFI

Jumat, 17 Januari 2025 02:13

Pj Gubernur Sulsel Menko Zulkifli Hasan Tinjau Gudang Kakao PT Papandayan Cocoa Industries

Makassar, Trotoar.id – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Fadjry Djufry, mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, dalam kunjungan kerja ke Gudang Kakao PT Papandayan Cocoa Industries pada Kamis (16/1/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi gudang penyimpanan kakao serta berdiskusi dengan pelaku usaha kakao di Sulsel sebagai bagian dari upaya memperkuat hilirisasi sektor perkebunan, khususnya komoditas kakao.

Dalam diskusi tersebut, Menko Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya membangun kembali perkebunan rakyat, mengingat nilai ekonomi perkebunan rakyat yang sangat besar.

Ia juga menyebutkan bahwa harga kakao saat ini berada pada tingkat yang menguntungkan.

“Langkah pertama yang harus dilakukan adalah replanting, atau peremajaan, karena banyak tanaman kakao yang sudah tua dan kurang produktif,” ujar Zulkifli.

Ia menambahkan, pemerintah akan menyiapkan bibit unggul yang nantinya akan dibagikan kepada petani di berbagai daerah, disertai riset mendalam untuk menentukan wilayah yang cocok.

Selain itu, Menko Zulkifli mengungkapkan bahwa pemerintah juga menyediakan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para petani dan pelaku UMKM guna mendukung pengembangan usaha mereka, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel Prof. Fadjry Djufry menekankan pentingnya hilirisasi pertanian, khususnya pengolahan kakao menjadi produk bernilai tambah seperti cocoa butter.

Menurutnya, hilirisasi ini merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo.

“Sulsel adalah salah satu sentra kakao utama di Indonesia, bersama dengan Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, serta beberapa provinsi lain seperti Sumatera Barat, Lampung, dan NTT,” jelas Prof. Fadjry.

Ia juga menyampaikan bahwa Sulsel memiliki varietas kakao yang telah dikembangkan oleh petani lokal selama bertahun-tahun.

Namun, posisi Sulsel sebagai penghasil kakao di Indonesia mengalami penurunan dari peringkat ketiga ke peringkat ketujuh.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kembali posisi Sulsel di sektor kakao. Salah satunya adalah dengan mendukung petani agar mendapatkan nilai tambah yang lebih besar,” tegas Prof. Fadjry.

Ia juga menyoroti daerah potensial di Sulsel untuk pengembangan kakao, seperti Luwu Raya, Bone, Soppeng, dan Wajo, yang memiliki kualitas tanah dan iklim yang mendukung.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun sektor perkebunan yang berkelanjutan di Sulsel.

Penulis : Addy

 Komentar

Berita Terbaru
News15 Maret 2025 21:40
Diskusi PJI Sulsel: Efisiensi Anggaran Bikin Pariwisata Kembali ke Era Pandemi
Makassar, Trotoar.id – Industri pariwisata Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar, mengalami tekanan signifikan akibat kebijakan pemerintah ya...
Metro15 Maret 2025 21:31
Safari Ramadan di Masjid Raudhatul Muflihien: Aspirasi Masyarakat dan Rencana Penataan Pasar Terong
Makassar, Trotoar.id– Dalam rangka acara Safari Ramadan di Masjid Raudhatul Muflihien, Munafri Arifuddin memanfaatkan kesempatan berharga untuk bers...
Daerah15 Maret 2025 21:25
Bupati Barru Sidak SMPN 22, Soroti Minimnya Fasilitas Toilet dan Pengelolaan Sampah
Barru, Trotoar.id – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMPN 22 Barru, Kamis (13/3/2025), guna meninjau lang...
Daerah15 Maret 2025 21:20
Jelang IdulFitri, Warga Pujananting Antusias Serbu Gerakan Pangan Murah
Barru, Trotoar.id – Menjelang Idulfitri 1446 H, warga Pujananting berbondong-bondong mendatangi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan di H...