BULUKUMBA, TROTOAR.ID – Ratusan warga antusias mengikuti aksi bersih pantai di Pelabuhan Leppe’e, Kelurahan Kalumeme, Kecamatan Ujung Bulu, Minggu (23/2/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, di mana Bulukumba terpilih sebagai salah satu lokasi aksi bersih pantai oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, yang disambut hangat oleh Danrem 141 Toddopuli Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan dan Dandim 1411 Bulukumba Letkol Inf Sarman.
Baca Juga :
Juga hadir Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Daerah KLHK, serta unsur Forkopimda Bulukumba, pimpinan OPD, komunitas pemerhati lingkungan, BUMN, BUMD, dan ratusan pelajar.
Sekretaris Daerah Bulukumba, Muh Ali Saleng, menyampaikan rasa bangga atas dipilihnya Bulukumba sebagai tuan rumah kegiatan tersebut.
“Ini adalah kehormatan bagi Bulukumba. Momentum ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan baik,” ujar Ali Saleng.
Ia menekankan bahwa pengelolaan sampah adalah kunci bagi daerah yang ingin maju.
“Tema HPSN tahun ini, ‘Kolaborasi untuk Indonesia Bersih’, mengajak semua pihak untuk aktif mengelola sampah dari sektor rumah tangga hingga ke hilir,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ali Saleng mengingatkan bahwa penghargaan Piala Adipura yang telah diraih Bulukumba bukanlah alasan untuk berpuas diri.
“Penghargaan itu harus menjadi semangat untuk terus berbenah dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat,” katanya.
Sementara itu, Kepala DLHK Bulukumba, Andi Uke Indah Permatasari, mengungkapkan bahwa aksi bersih pantai di Pelabuhan Leppe’e berhasil mengumpulkan sekitar 1,7 ton sampah, yang mayoritas adalah sampah plastik.
“Kegiatan ini diikuti lebih dari 700 peserta, berlangsung dari pukul 06.30 hingga 10.00 WITA. Bulukumba menjadi salah satu dari delapan titik pantai di Indonesia yang difokuskan KLHK untuk aksi bersih pantai,” jelasnya.
Ia menegaskan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah membangun komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah.
“Sampah adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui HPSN 2025, mari tingkatkan kesadaran dan kepedulian untuk Bulukumba yang lebih bersih. We Love Bulukumba!” tutup Andi Uke.
Aksi bersih pantai ini memperlihatkan kolaborasi nyata antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya dalam menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus mengukuhkan Bulukumba sebagai daerah yang peduli terhadap isu lingkungan dan pengelolaan sampah berkelanjutan.(***)
Komentar