Bulukumba, Trotoar.id – Sebanyak 70 wisatawan mancanegara yang menumpangi kapal pesiar MV Coral Geographer Expedition tiba di perairan Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Jumat pagi (10/1/2025).
Kapal pesiar tersebut menambatkan jangkar sekitar dua kilometer dari Pantai Tanah Beru, Kelurahan Tanah Lemo, sebelum rombongan dilansir ke daratan menggunakan speedboat karet.
Destinasi utama para turis ini adalah bantilang, pusat industri pembuatan Kapal Pinisi, yang menjadi ikon budaya masyarakat Bulukumba.
Baca Juga :
Setibanya di daratan, mereka disambut dengan Tarian Paraga, atraksi khas Makassar yang memadukan permainan bola rotan dan api, sebagai bagian dari acara seremonial yang telah disiapkan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bulukumba.
Kepala Disparpora Bulukumba, Ferryawan Z. Fahmi, menyampaikan kebanggaannya atas kunjungan tersebut.
“Keahlian masyarakat Bontobahari dalam membuat Kapal Pinisi telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, dan kunjungan wisatawan ini semakin memperkuat citra Bulukumba sebagai destinasi unggulan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Dawn, pemimpin ekspedisi rombongan wisatawan, mengaku sangat terkesan dengan sambutan hangat yang diberikan pemerintah dan masyarakat setempat.
Sebagai tanda penghargaan, Dawn menyerahkan bingkisan berupa miniatur kepada pemerintah Bulukumba.
Setelah seremoni penyambutan, wisatawan diajak menyaksikan secara langsung proses pembuatan Kapal Pinisi, mulai dari pemilihan bahan baku hingga tahap pengerjaan yang detail. Beberapa turis bahkan mencoba menaiki kapal yang sedang dibangun.
Selain itu, mereka juga mengunjungi rumah panggung tradisional masyarakat setempat dan berinteraksi langsung dengan warga.
Kunjungan ini menjadi bagian dari perjalanan wisata mereka yang dimulai dari Makassar, dilanjutkan ke Bulukumba, dan akan berlanjut ke Palopo serta Toraja sebelum kembali ke Makassar untuk terbang ke Australia.
Kepala Disparpora berharap kedatangan wisatawan ini dapat semakin memperkenalkan potensi wisata dan budaya Bulukumba ke dunia internasional.
“Kapal Pinisi adalah simbol kebanggaan kami, dan kehadiran turis ini menjadi pengakuan atas keunikan budaya kami di panggung global,” tutup Ferryawan.
Dengan kekayaan budaya dan sambutan hangat, Bulukumba terus memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan.
Komentar